Jakarta (ANTARA) - Kapal logistik milik PT Timah Tbk berhasil mengevakuasi nelayan Sungai Selan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang kapalnya tenggelam, karena dihantam gelombang tinggi disertai angin kencang pada Kamis dini hari.
"Kita bersyukur, seluruh nelayan di kapal tenggelam yang naas tersebut dapat diselamatkan dan sudah dievakuasi ke darat," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Kamis.
Baca juga: Speedboat tujuan Selatpanjang tabrak papan kayu dan nyaris tenggelam, tujuh penumpang jatuh ke laut
Ia mengatakan kejadian kapal nelayan berkapasitas enam ton tersebut mengalami kecelakaan saat beraktivitas menangkap ikan, karena cuaca buruk tersebut terjadi pada pukul 04.30 WIB di perairan Permis Kabupaten Bangka.
"Pada saat kejadian itu, kebetulan kapal bor timah sedang berteduh di dekat lokasi kejadian dan segera mendekati dan mengevakuasi ABK dan kapal nelayan naas tersebut," ujarnya.
Menurut dia informasinya saat itu kapal bor satu PT Timah sedang berlabuh dan melihat dari kejauhan kapal nelayan terapung dalam kondisi terbalik. Melihat kejadian itu, kapal bor timah bergerak mendekati kapal nelayan tersebut untuk membantu mengevakuasi.
"Informasi yang kami dapat, kapal nelayan terbalik sekitar pukul 04.30 WIB dan beberapa waktu kemudian berhasil di evakuasi," katanya.
Ia mengatakan dalam aktifitas operasinya di laut PT Timah sudah terbiasa saling membantu nelayan yang mengalami kendala di lautan, karena hal yang paling penting adalah keselamatan bersama.
"Kami berharap sinergitas antar pengguna laut dapat tetap terjalin dengan baik dan saling memberikan manfaat," katanya.
Baca juga: Kapal cepat rute Ternate - Ambon tenggelam di perairan Halmahera Selatan, satu hilang
Baca juga: Kapal nelayan karam di perairan Rohil Riau, lima orang selamat. Begini kronologinya
Pewarta: Aprionis
Berita Lainnya
Mendag Zulkifli Hasan sebut semua hewan potong harus bersertifikasi halal Oktober 2024
04 May 2024 10:28 WIB
14 warga dilaporkan meninggal akibat banjir tiga meter di Kabupaten Luwu
04 May 2024 10:24 WIB
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB