Pekanbaru, (AntaraRiau-News) - Perusahaan energi gas PT Kalila menargetkan produksi gas bumi meningkat hingga 50 juta standar metrik kaki kubik per hari (MMSCFD) pada 2012i, dengan cara mengoperasikan sejumlah lapangan baru di Provinsi Riau.
"Target gas naik hingga 50 MMSCFD," kata Operation Manager PT Kalila Agustinus Parinding pada kuliah umum "Petroleum Engineering UIR EXPO 2012" di Universitas Islam Riau, di Pekanbaru, Kamis.
Kalila mengelola potensi gas di Riau, khususnya di Kabupaten Pelalawan dan Kota Pekanbaru. Selama ini produksi gas perusahaan itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri dan pembangkit listrik PLN.
Menurut Agustinus, produksi gas Kalila sejauh ini baru mencapai 3,5 MMSCFD yang didapatkan dari pengelolaan Lapangan Baru, Pekanbaru.
Pada pertengahan tahun ini, lanjutnya, Kalila menargetkan akan mengoperasikan dari Lapangan Segat dan Lapangan Seng di Pelalawan untuk mendongkrak produksi gas.
"Kita targetkan di dua tempat itu berproduksi pada bulan Juni," ujarnya.
Menurut dia, produksi Lapangan Seng diproyeksikan bakal mencapai 30 MMSCFD dan satu lapangan lagi diperkirakan produksi gasnya mencapai 21 MMSCFD.
"Pada akhir tahun ini pasokan gas ke PLN bisa mencapai 30 MMSCFD sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati," ujarnya.
Ia menambahkan, kelebihan pasokan gas Kalila itu juga ditawarkan ke Pemerintah Kota Pekanbaru dalam konsep gas kota (city gas) yang memungkinan pengaliran gas ke setiap rumah dengan biaya yang murah dan digunakan secara massal.
Kalila Targetkan Produksi Gas 50 MMSCFD
