Penumpang di Pelabuhan BSJ Dumai disiplin prokes COVID-19

Dumai (ANTARA) - Dalam upaya penanganan dan pencegahan Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19, tim gabungan Check Point Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai konsisten disiplinkan protokol kesehatan di lingkungan terminal laut dan penumpang naik turun.

Humas BUMD PT Pelabuhan Dumai Berseri Ramzi mengatakan, seluruh protokol kesehatan COVID-19 diberlakukan kepada semua anggota tim gabungan dan penumpang kapal, dengan koordinator petugas medis Dinas Kesehatan Kota Dumai.

"Tim check point melakukan pengaturan, pengawasan, penertiban dan terutama protokol kesehatan terhadap penumpang kapal dan melayani barang bawaan penumpang," kata Ramzi, Selasa.

Dikatakan, tim check point tetap disiplin memeriksa dokumen rapid test, suhu tubuh dalam persyaratan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru di Terminal Pelabuhan Penumpang Domestik Bandar Sri Junjungan (BSJ) Kota Dumai.

Pada hari ke 93 operasional terminal pelabuhan, tim check point tetap disiplin mengawal jalannya protokol kesehatan terhadap 89 penumpang dewasa dan 23 anak-anak penumpang kapal Ferry tujuan Domestik dari Tanjung pinang, Batam, Tanjung Balai Karimun, Selat Panjang, Buton dan Bengkalis.

"Dengan mematuhi protokol kesehatan sehingga COVID-19 kita harapkan segera berakhir, ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak terkait di kepelabuhanan," sebut Ramzi.

Kepada penumpang turun dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan alat thermo gun oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kota Dumai dan dilanjutkan dengan pendataan penumpang kedatangan kapal memiliki rapid tes atau swab tes sebelum diberi kartu kewaspadaan kesehatan.

Khusus penumpang tidak membawa surat rapid test dan swab test, maka KTP akan ditahan oleh Satgas COVID-19 Dumai dan wajib mengisi surat pernyataan untuk segera menjalani rapid test.

Data COVID-19 Dumai pada Senin (23/11), terdapat penambahan 19 kasus positif, dengan satu pasien menjalani perawatan di RS dan 18 isolasi mandiri, kemudian ada empat pasien dinyatakan sembuh.

Sehingga total keseluruhan saat ini 1.720 kasus positif dengan rincian 1.033 sembuh, 661 dalam perawatan (630 orang isolasi mandiri, 31 orang rawat di RS) dan 26 orang meninggal dunia.