Rengat (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Indragiri Hulu menyebutkan 13 orang meninggal dunia akbiat diduga terpapar COVIID-19.
Ini terdata pada Dinas Kesehatan Inhu, Senin, 23 November 2020, yang menunjukan total kumulatif Suspek berjumlah 2.158 kasus dengan rincian isolasi mandiri 59 orang, isolasi di rumah sakit sebanyak 11 orang.
"Jaga diri dengan taati protokol kesehatan," kata Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Inhu, Jawalter S.
Jika mematuhi arahan pemerintah maka semua akan aman. Setakat ini juga total kumulatif kasus terkonfirmasi sudah berjumlah 445 kasus dengan rincian Isolasi mandiri 35 orang, rawat di rumah sakit 22 orang, sembuh 379 orang, dan meninggal dunia 9 orang.
Ia juga menyebutkan, untuk kumulatif pemeriksaan Rapid adalah 4.513 orang. Kumulatif pemeriksaan swab mencapai 2.478 orang, antisipasinya pemerintah selalu mengingatkan agar semua pihak menjaga jarak.
"Pemerintah menerapkan newnormal menuju masyarakat yang produktif dan aman," ujarnya.
Dengan tujuan mempercepat penanganan COVID-19, dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker saat keluar rumah dan di tempat kerja.
Sejauh ini, masyarakat Inhu terlihat memahami hal tersebut dan terlihat menerapkan himbauan pemerintah dalam kesehariannya.
13 orang warga Inhu meninggal akibat terduga COVID-19
Jawalter S. (ANTARA/HO-Pemkab Inhu)
