Aksi Jumat berbagi, GPK Riau bagi-bagi nasi kotak ke petugas kebersihan

Pekanbaru (ANTARA) - Gerakan Pemuda Ka'bah yang merupakan sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar aksi Jumat berbagi dengan membagikan nasi kotak kepada petugas kebersihan di Kota Pekanbaru, Jumat.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ka'bah Provinsi Riau Husaimi Hamidi bersama anggota GPK lainnya menyisiri dua titik di Kota Pekanbaru untuk membagikan sumbangan nasi kotak kepada petugas kebersihan yang sedang bekerja membersihkan selokan dan jalan.

"Melalui program Jumat berbagi ini, GBK sebagai sayap partai PPP ingin menunjukkan semangat berbagi, indahnya kebersamaan membantu sesama. Kita beribadah sambil politik. Bukan politik sambil ibadah," kata Husaimi Hamidi.

Husaimi mengatakan, kebersihan dan keindahan Kota Pekanbaru tak terlepas dari peran pasukan kuning. Sehingga dia meminta agar Pemerintah Kota Pekanbaru untuk memperhatikan kesejahteraan petugas kebersihan melalui pembayaran gaji yang sesuai.

"Kita minta agar Pemko untuk menyetarakan gaji mereka, pahlawan kebersihan, dibayarkan sesuai UMK. Melalui anggota Dewan dapil Kota Pekanbaru, dari PPP kami akan sampaikan juga agar ini diperjuangkan," ucap Husaimi yang merupakan Wakil Ketua DPW PPP Riau itu.

Dia mengatakan, melalui giat tersebut sekaligus mensosialisasikan keberadaan organisasi GPK kepada masyarakat di Riau.

"Gerakan Pemuda Ka'bah belum dikenal banyak di Riau. Jadi kita adakan ekspos agar masyarakat mengetahui keberadaan GPK, sebagai sayap partai PPP," kata Husaimi yang merupakan Ketua Komisi III DPRD Riau itu.

Sementara itu, Petugas Kebersihan, Arita mengapresiasi kegiatan Jumat Berbagi yang diadakan GPK. Dia berharap agar bantuan serupa dapat dilakukan secara konsisten sehingga bisa meringankan masyarakat yang memang membutuhkan.

"Kami bersyukur Alhamdulillah dapat makan siang gratis. Tentu kami sangat senang. Mudah-mudahan kegiatan membantu sesama terus menerus dilakukan," kata Arita.

Kepada GPK, Arita berharap agar dapat merangkul generasi muda dengan kegiatan-kegiatan keagamaan.

"Karena anak-anak sekarang ini mudah terjerumus ke hal-hal yang tidak baik. Nah kita berharap GPK dapat merangkul anak-anak muda kepada kegiatan yang menjurus ke agama," kata Arita.