Pekanbaru (ANTARA) - PT Jasa Riau Cabang Riau kembali membekali untuk 70 siswa SMA Islam Terpadu Mutiara Duri, Riau tentang keselamatan berkendara guna menekan fatalitas korban akibat kecelakaan lalulintas.
"Melalui kegiatan mengajar secara virtual daring digelar bertema "Savety Riding For Millenial", para siswa SMA Islam Terpadu Mutiara Duri diharapkan mampu menjadi agen perubahan sekaligus pelopor keselamatan berlalulintas," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Riau, Herry Kesuma di Pekanbaru, Selasa.
Kegiatan mengajar secara daring digelar Selasa (17/11) itu diikuti siswa yang berada di tempat masing-masing layaknya belajar online, sedangkan para nara sumber mengajar dari ruangan audio visual Jasa Raharja Cabang Riau. Para nara sumber yakni Kompol Reni Dewita, dari Dirlantas Polda Riau, Onki Hertawan dari Dinas Perhubungan Propinsi Riau dan Mohammad Irfandari Jasa Raharja.
Menurut Herry, dengan demikian pembekalan tersebut diharapkan juga menjadikan siswa sebagai corong mengkampanyekan terus menerus bagaimana keselamatan berlalu lintas, peduli terhadap terhadap diri sendiri dan orang lain, dan membantu menurunkan angka korban lakalantas di Riau.
Siswa harus memulainya dari diri sendiri, katanya, berikutnya keluarga, sahabat dan akhirnya menjadi suatu gerakan secara masif yang tujuan akhirnya dapat menyelamatkan setiap nyawa anak bangsa dari korban kecelakaan.
"Karena setiap nyawa adalah sangat berharga, maka dari itu stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan. Karenanya JR Mengajar sebagai bentuk komitmen Jasa Raharja dalam upaya menekan angka kecelakaan terutama bagi anak usia pelajar yang secara nyata banyak di jalanan, dan angka kecelakaan usia produktif dan usia siswa cukup dominan," demikian Herry Kesuma.
Kelompok usia pelajar, katanya, dipanggil generasi milenial ini membutuh pengetahuan dan pemahaman pentingnya menjaga keselamatan berlalu lintas. Dan SMAN Islam Terpadu Duri ini merupakan sekolah ke-4 yang telah kerja sama dalam program JR mengajar ini, setelah sebelumnya SMAN 1 Pekanbarau, SMAN 15 Pekanbaru dan SMAN 7 Pekanbaru.
"Pengetahuan yang didapatkan oleh siswa ini merupakan ilmu yang implikatif, artinya ilmu yang langsung dapat diterapkan sehari-hari, rutin dan harus menjadi kebiasaan," jelas Herry.
Seluruh siswa yang mengikuti acara JR Mengajar diberikan bantuan pembelian paket internet juga cendra mata dan hand sanitizer, selain itu sebanyak 5 siswa berprestasi diberikan bantuan beasiswa.
Kepala SMA Islam Terpadu Mutiara Duri Gusni Eliza berterimakasih dengan digelarnya kegiatan pendidikan ini. Selama dua jam siswa mengikuti pembekalan dari kediaman masing-masing demi menekan pandemi COVID-19, mereka sangat antusias mengikuti materi, ditandai banyaknya pertanyaan seputar lalu lintas dan kecelakaan berkendara dilontarkan para siswa.
Jasa Raharja sebagai pelaksana program Dana Kecelakaan Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan Program Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, periode Januari-Oktober 2020 telah menyalurkan santunan kecelakaan sebesar Rp40,9 Milyar atau mengalami penurunan sebesar 15,7 persen dibanding tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp48,5 Milyar.