Satgas Riau klaim berhasil tekan penyebaran COVID-19

id covid riau,gubernur riau,zona merah covid riau

Satgas Riau klaim berhasil tekan penyebaran COVID-19

Gubernur Riau Syamsuar (tengah) menyemangati tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Kamis (12/11/2020). (ANTARA/HO-Diskominfotik Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Satuan TugasPercepatan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau menyatakan penyebaran pandemi COVID-19 di daerah berjuluk “Bumi Lancang Kuning” itu berhasil ditekan, sehingga kini hanya tersisa satu zona merah, yakni di Kabupaten Bengkalis.

Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Kamis, mengatakan zona merah COVID-19 berkurang dari lima daerah kini menyisakan satu di Kabupaten Bengkalis. Sedangkan Kota Pekanbaru, meski masih tercatat sebagai daerah penyumbang kasus terbesar, kini sudah dalam kondisi zona oranye.

Gubernur mengapresiasi semua pihak yang mendukung upaya penanggulangan wabah, mulai dari seluruh tenaga kesehatan dan juga masyarakat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan. Meski begitu, ia berharap masyarakat tetap harus waspada dan tidak lengah karena pandemi belum berakhir.

"Tentunya kita harus senantiasa waspada dan tetap meningkatkan disiplin. Walaupun kita sekarang dalam suasana dalam menyesuaikan pada adaptasi baru," katanya.

Ia berpesan saat ini kedisiplinan protokol kesehatan harus terus dipelihara dengan selalu menerapkan 4 M, yakni memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir. Ia mencontohkan di negara-negara di Eropa ketika tren COVID-19 menurun, masyarakat cenderung mengabaikan protokol kesehatan, sehingga kasus baru melonjak naik.

"Bisa saja kelalaian kita membuat adanya peningkatan kasus-kasus baru, dan juga tentunya adanya zona-zona yang senantiasa berkembang pada suatu saat," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, hingga Kamis ini kasus COVID-19 secara akumulatif mencapai 16.170 karena terdapat penambahan 116 kasus baru. Jumlah pasien yang sembuh mencapai 13.849 dan ada penambahan 86 orang yang sembuh.

Kasus kematian bertambah tiga, sehingga total ada 378 kasus kematian akibat COVID-19. Sementara itu, pasien yang masih dirawat di rumah sakit ada 574 orang, dan yang menjalani isolasi mandiri ada 1.361 orang. (Adv)

Baca juga: Gubri: operasi yustisi penegakan hukum prokes COVID-19 dilakukan pekan depan

Baca juga: Lima wakil Riau batal ke MTQ XXVIII akibat positif COVID-19