Pemprov DKI imbau warga agar kembali ke Jakarta sebelum 1 November

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, libur

Pemprov DKI imbau warga agar kembali ke Jakarta sebelum 1 November

Kendaraan memadati ruas Tol Jagorawi KM 6 di Jakarta, Kamis (29/10/2020). PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 336.929 kendaraan telah meninggalkan wilayah DKI Jakarta selama dua hari pada 27-28 Oktober 2020 dalam periode libur panjang Maulid Nabi dan cuti bersama atau meningkat 40,5 persen dibanding biasanya. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga ibu kota yang pergi ke luar kota selama libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW kembali ke Jakarta sebelum 1 November 2020.

Hal itu untuk penumpukan volume kendaraan di "rest area" sehingga dapat mencegah potensi penularan COVID-19.

Baca juga: Bus jurusan Jakarta-Wonigiri terbakar, tak ada korban jiwa

"Kami mengimbau kepada warga jangan balik seluruhnya tanggal 1 (November) di hari Minggu. Lakukan perencanaan besok hari Sabtu (30/10) sudah ada yang balik," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi, Jumat.

Dikhawatirkan terjadi kepadatan di "rest area" pada 1 November 2020. "Itu tentu yang tidak kami harapkan interaksi di 'rest area" menjadi tempat transfer virus antarpemudik dan arus balik," ujarnya.

Selain mengharapkan warga Jakarta yang bepergian ke luar kota untuk pulang sebelum 1 November, Syafrin juga mengimbau masyarakat tidak perlu membawa sanak saudara khususnya orang tua dari kampung halamannya untuk bertandang ke Jakarta.

Imbauan itu disampaikan agar tidak ada lagi peningkatan kasus COVID-19 di Jakarta terutama pada kategori orang lanjut usia (lansia) yang termasuk dalam kelompok rentan terpapar virus asal Wuhan (China) itu.

Saat ini, Jakarta belum selesai dengan virus (SARS-CoV-2). "Untuk itu kepada warga yang sudah mudik pada saat balik ke Jakarta, jangan dulu ajak keluarga bersama-sama ke Jakarta tentu ini akan menimbulkan kepadatan juga selain di 'rest area' tadi," ujar Syafrin.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta memprediksi puncak arus balik ke Jakarta pada libur panjang terjadi pada 1 November.

Pada libur panjang ini terjadi peningkatan arus volume kendaraan yang meninggalkan DKI Jakarta sebesar 22 persen.

"Hari Rabu (28/10) itu jumlah kendaraan bermotor ke luar Jakarta untuk di jalan tol mencapai puncaknya, itu lebih kurang 188.000 hampir 190.000 lah," ujar Syafrin.

Syafrin mengingatkan juga pengelola jalan tol untuk terus menjaga dan mengawasi penerapan protokol kesehatan khususnya di "rest area" sehingga dapat meminimalkan potensi penularan COVID-19.

Baca juga: DKI Jakarta perpanjang PSBB transisi hingga 8 November 2020

Baca juga: Akibat pandemi COVID-19, Gaikindo tunda pameran otomotif Jakarta Auto Week


Pewarta: Livia Kristianti