Bengkalis (ANTARA) - Ketua Dharma Wanita PersatuanKabupaten Bengkalis Akna Juita berharap dengan program pembagian masker secara gratis kepada masyarakat ini akan menjadikan masyarakat lebih disiplin dalam penggunaan masker kala beraktivitas di luar rumah.
“Terpapar atau tidak, positif atau tidak, kita diwajibkan untuk terus berusaha menjaga diri. Dalam konteks COVID-19, menerapkan protokol kesehatan, serta menjaga imun tubuh dengan asupan gizi seimbang adalah bentuk ikhtiar kita atas cobaan yang saat ini Allah berikan kepada kita,” ujar Akna Juita dalam sosialisasi Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis, Kamis, (22/10).
Dalam kesempatan tersebut Akna Juita mengatakan bahwa menggunakan masker merupakan suatu bentuk ikhtiar.
“Takdir adalah ketentuan Allah yang maha kuasa. Namun sebagai hamba, manusia diwajibkan untuk terus berikhtiar. Di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) menerapkan protokol kesehatan dan mengenakan masker adalah bentuk ikhtiar seorang hamba dalam menghadapi cobaan dari Sang Maha Pencipta,” kata Akna.
Sementara istri Penjabat Bupati Bengkalis Herawati yang juga turut dalam kegiatan pembagian masker tersebut mengajak DWP serta kader PKK agar memposisikan diri sebagai duta pada setiap kegiatan yang berkaitan dengan sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19, seperti kampanye penerapan protokol secara disiplin maupun sosialisasi Gebrak Masker.
“Penting bagi kita semua menjadi duta, minimal kepada keluarga terdekat kita. Sampaikan penting mematuhi protokol kesehatan, mulai dari memakai masker ketika beraktifitas di luar rumah, jaga jarak dan rajin mencuci tangan,” ujar Akna.
Beraktifitas di luar rumah, masyarkat harus disiplin menggunakan masker
Ketua DWP Kabupaten Bengkalis Akna Juita membagikan masker kepada masyarakat dalam rangka sosialisasi Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker).
