Pekanbaru (ANTARA) - Bagikan 17 gerobak berkah dan Modal usaha pada Penerima Manfaat (Mustahik), Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Riau bersama BNI Syariah dan Yayasan Hasanah Titik (YHT), bantu wujudkan Pemberdayaan masyarakat pelaku usaha untuk perbaikan ekonomi.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) provinsi Riau jalan Arifin ahmad, dihadiri oleh Perwakilan Wali Kota Pekanbaru Staff Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintah Hj. Drg. Helda Suryani Munir. M. Kes, Manejer Bisnis BNI Syariah Tatan Rosadi, Perwakilan PWI Riau Amril, Kepala Perwakilan IZI Riau Abu Daud,Rabu (21/10/20).
Kepala Perwakilan IZI Riau Abu Daud mengatakan, Program Lapak Berkah miliki penyebaran yang cukup luas di daerah Riau. Pada kesempatan ini, IZI mendapatkan kepercayaan Mitra YHT untuk mengolah dana Zakat, Sedekah, Infaq (ZIS) untuk disalurkan langsung kepada para Mustahiq.
Kegiatan Launching program Pemberdayaan ini, turut diapresiasi oleh Perwakilan Wali Kota Pekanbaru, Helda mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang tersinergikan dapat membantu membangun memperbaiki perekonomian.
"Ini jadi wujud salah satu bukti masyarakat ada kepeduliannya untuk memperbaiki perekonomian, melalui Yayasan Hasanah Titik BNI syariah dan IZI, nantinya jadi cikal bakal terlahirnya Pengusaha-pengusaha yang bergerak dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)." Jawabnya saat diwawancarai.
Salah satu penerima manfaat program, Lapak Berkah Bu Sri, yang sehari-harinya berdagang sayur keliling telah dapatkan satu gerobak baru untuk melanjutkan kegiatan jualan sayurnya sehari-hari dan melalui bantuan dalam bentuk gerobak ini sangat membantu mudahkan aktivitasnya.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya untuk jualan keliling, karena kondisi gerobak sayur saya sudah tidak layak lagi" ungkapnya Supriyadi suami dari Ibu Sri, sambil menggambarkan titik kerusakan gerobaknya lamanya.
Turut hadir Perwakilan BNI Tatan Rosadi, yang bersyukur dapat terselenggaranya kegiatan ini, ia juga menambah dengan adanya penyaluran dana ZIS dari BNI syariah yang dikawal YHT disalurkan kepada Mustahik dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Semoga dengan kegiatan ini, bisa berkelanjutan dan bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik- baiknya dengan Mustahil, khususnya dalam perkembangan usaha teman-teman pelaku usaha. Mudah-mudahan semakin berkembangnya dan berkah," harapnya.
Abu Daud juga menambahkan, sinergi yang dilakukan ini untuk mewujudkan cita-cita Zakat dapat terpenuhi, dalamrangka mengolah dana zakat yang potensinya besar diperdayakan guna mengentaskan kemiskinan bagi masyarakat yang tidak mampu.
"Kita bisa saling gandeng tangan bersinergi dalam rangka wujudkan cita-cita Zakat, sehingga tidak ada lagi yang menerima zakat. Maksimalnya mereka bisa jadi muzakir dan minimal mereka bisa hidup mandiri (Mukhtafi) sehingga kehidupannya bisa lebih baik" tuturnya.
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB