Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Otoritas Palestina kembali membuka masjid di Jalur Gaza pada Minggu setelah ditutup berminggu-minggu akibat pandemi virus corona.
Namun, Kementerian Wakaf dan Urusan Agama memutuskan untuk tetap menutup masjid di daerah berstatus "zona merah" COVID-19.
Pernyataan kementerian menyebutkan puluhan masjid disemprot disinfektan terlebih dahulu sebelum kembali menyambut para jemaah.
Pada Agustus otoritas menutup seluruh masjid di wilayah Palestina menyusul adanya virus corona di kantong wilayah tersebut.
Akan tetapi, sebagian masjid di beberapa daerah di jalur tersebut kembali dibuka pada 4 Oktober.
Menurut kementerian, segala tindakan pencegahan, seperti menggunakan masker, akan diperhatikan oleh para jemaah saat menjalankan ibadah di masjid.
Hingga kini otoritas kesehatan Palestina mencatat 4.645 kasus COVID-19, termasuk 27 kematian, di Jalur Gaza sejak Maret.
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB