Konsultan properti Colliers International ingatkan dampak resesi terhadap sektor ritel

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, properti

Konsultan properti Colliers International ingatkan dampak resesi terhadap sektor ritel

Ilustrasi: Pusat perbelanjaan di Jakarta Utara cederung lengang pada Sabtu sore (12/9/2020) jelang pemberlakuan PSBB total pada Senin, 14 September 2020. (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

Jakarta (ANTARA) - Konsultan properti Colliers International mengingatkan berbagai pihak mengenai potensi dampak resesi terutama terhadap sektor ritel karena berbagai aspek dapat berpengaruh, termasuk persepsi warga terhadap kondisi perekonomian.

"Resesi sudah jelas bukan hal positif untuk kepercayaan konsumen, karena bila resesi, konsumen cenderung mengetatkan prioritas dan mengurangi keseluruhan pengeluaran mereka," kata Senior Associate Director Retail Services Colliers International Indonesia, Sander Halsema, Selasa.

Baca juga: Dirut BTN berharap para pengembang muda bisa dongkrak pertumbuhan properti

Sander mengemukakan dengan memilih prioritas pengeluaran, maka berdampak negatif terhadap kinerja ritel karena bisa menurunkan tingkat penjualan.

Ia memahami tujuan pemerintah untuk pemulihan ekonomi serta mengapresiasi kebijakan mengizinkan usaha ritel seperti restoran untuk dibuka kembali, meski hanya untuk 50 persen dari total kapasitas.

Tidak hanya bagi konsumen, menurut dia, peritel juga diperkirakan bakal lebih konservatif dalam berekspansi dan lebih fokus ke toko yang berdiri sendiri atau di pinggir jalan dibandingkan di mall.

Sedangkan bagi pihak pengelola pusat perbelanjaan, ia berpendapat penting bagi mereka mengeluarkan inovasi yang fleksibel terhadap keseluruhan tarif terkait jasa penyewaan di mall yang mereka kelola.

Baca juga: Pengamat Ekonomi nilai aset properti turun drastis akibat pandemi COVID-19

Baca juga: Iklim Penantian Menuju Kegairahan Sektor Properti


Pewarta: M Razi Rahman