Bengkalis (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten BengkalisHerawati Syahrial beserta pengurus menyerahkan bantuan sembako ke Pesantren Bengkalis Quran Center (Bequranic), di Jalan Utama Pangkalan Batang, Senin (12/10).
Ketua Yayasan Pesantren Bequranic Ustadz Suhaimi menyampaikan ungkapan terima kasih atas kedatangan TPPKK Kabupaten Bengkalis yang peduli atas pesantren ini.
"Dengan kondisi yang tengah pandemi Covid-19 ini kami tetap membuka kembali pelayanan di Pesantren bagi santri-santri Bequranic, karena pesantren itu tidak bisa belajar dari rumah, melainkan harus nyantri. Bantuan dari TP-PKK Kabupaten Bengkalis sangat berarti bagi para santri dan kami selalu pengurus. Semoga Bantuan ini dapat terus berlanjut," ujar Suhaimi.
Sementara itu,Herawati mengatakan bahwa kunjungan kami ke sini sebagai tanda kasih kami, tanda perhatian kami bagi anak-anak yang sedang menimba ilmu di pesantren ini.
Karena anak-anak yang sekolah disini adalah anak anak pilihan, karena dapat menimba dua ilmu yakni ilmu agama dan Ilmu umum. Dan juga selalu mendoakan kepada para Ustadz-Ustadzah agar selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam mengajarkan dan mendidik para santri.
"Semoga apa yang kami beri mendapatkan berkah dan bisa bermanfaat bagi para santri, " tutupnya.
Usai dari kunjungan ke Pesantren Bequranic,Herawati Syahrial didampingi Wakil Ketua III TP-PKK Kabupaten BengkalisAkna Juita Bustami beserta pengurus TP-PKK Kabupaten Bengkalis dan Ketua TTP-PKK Kecamatan Bengkalis Rafikawati lakukan peninjauan lokasi kebun Dasawisma di Kabupaten Bengkalis, diantaranya Dasawisma Ketapang, Dasawisma Pinang Sebatang, Dasawisma Jarak dan Dasawisma Afrika.
Herawati Syahrial menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan masyarakat setempat serta bangga melihat hasil kreativitas ibu-ibu PKK Desa membuat kebun Dasawisma.
“Apa yang saya lihat hari ini dapat dapat dijadikan contoh bagi desa-desa yang lain, selain sebagai kegiatan PKK dan Dasawisma, ini juga bisa membantu untuk usaha kita dengan mengisi lahan yang kosong kemudian menghidupkan kebun Dasawismanya, mengembangkan usaha-usaha kelompok Dasawisma mulai dari budidaya ubi gaong, ternak lele, tanaman cabe, tomat, tanaman hias dan lainnya,” ujar Herawati Syahrial. (Infotorial)