Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Prancis, Citroen yang tergabung dalam PSA Group, akan fokus menjual kendaraan ramah lingkungan di Asia mulai tahun 2022.
Dilansir Economic Times pada Senin, India akan menjadi fokus pasar Citroen di segmen mobil listrik, baik secara manufaktur maupun ekspor.
Baca juga: Honda andalkan Ridgeline untuk pasar ekspor ke Amerika Serikat
Mobil listrik yang akan dijual Citroen di Asia bukan bertipe premium yang harganya mahal, melainkan berjenis sport utility vehicle (SUV) berukuran lebih kecil seharga 8 lakh ruppe (Rp162 juta).
Mobil itu belum diungkap, dan beberapa sumber menyebut bahwa mobil itu masih berbentuk prototipe dengan nama Citroen eCC21.
Citroen eCC21 menggunakan platform C-Cube yang dikembangkan secara khusus oleh perusahaan untuk negara berkembang.
Citroen eCC21 kemungkinan akan bersaing dengan Tata HBX, Renauld Kwid EV dan Suzuki WagonR EV.
Sebelum mengenalkan Citroen eCC21, perusahaan Prancis itu akan merilis SUV C5 Aircross bermesin 1.200cc pada 2021.
Baca juga: Penjualan kendaraan Kia naik, Carnival terbaru laris di Korea Selatan
Baca juga: Mercedes-Benz buat skuter listrik yang bisa jangkau 25 km untuk kaum urban
Pewarta: A069
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB