Tembilahan (ANTARA) - Kepala Polres Indragiri Hilir meminta seluruh personil yang mengamankan aksi damai penolakan pengesahan Rencana Undang-UndangCipta Kerja (OmnibusLaw) untuk bersikap humanis.
“Saya meminta kepada seluruh personil untuk menghadapi massa dengan humanis dan elegan,” sebut Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawandi Tembilahan, Senin.
Selain itu, Dian juga menuturkan bahwa para massa aksi damai tersebut merupakan teman-teman aparat sendiri di Tembilahan.
“Mereka semua adalah teman-teman kita dan adik-adik kita semua. Jadi kita harus menghadapi mereka dengan humanis,” sebut Diansaat memimpin apel persiapan pengamanan aksi damai di halamanDPRD InhilJalan Soebrantas, Tembilahan.
Dia juga berpesan kepada 270 personil yang terdiri Polres Inhil 210 personil, Kodim 0314/Inhil 30 personil dan Satpol PP 30 personil untuk tidak terpancing jika ada cacian yang dilontarkan.
“Jangan pernah terpancing jika ada cacian dan umpatan yang nanti dilontarkan kepada kita,” sebut Dian.
AKBP Dian Setyawan yang belum lama menjabat Kapolres Inhil ini tak lupa mengingatkan massa unjuk rasa untuk tetap mempedomani UU No 9 tahun 1998.
"Mari kita jaga situasi Kamtibmas di Kabupaten kita tercinta ini agar tetap aman dan kondusif,"sebutnya.
Polisi telah menyiagakan kendaraan water canon, pasukan anti huru hara serta tim medis untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas.
Unjuk rasa penolakan omnimbuslaw saat ini marak di sejumlah daerah di Tanah Air namun aparat meminta segenap peserta aksi melakukan kegiatan dengan tertib dan anarkis.
Kapolres Inhil minta personil hadapi massa pendemo secara humanis
Saya meminta kepada seluruh personi untuk menghadapi massa dengan humanis dan elegan