Gara-gara uang Rp1.000, warga Tembilahan ditikam

id Polres Inhil,Kasat Reskrim Polres Inhil,AKP Amru Abdullah,AKBP Dian Setyawan,Tembilahan,Penikaman di Tembilahan

Gara-gara uang Rp1.000, warga Tembilahan ditikam

Idrus saat mendapatkan perawatan di RSUD Puri Husada dan tampak pisau masih tertancap di punggungnya. (ANTARA/HO-Polres Inhil)

Tembilahan (ANTARA) - Idrus, seorang wargaTembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menjadi korban penikaman oleh orang tidak dikenal yang masih misterius keberadaannya.

Saat dilarikan di RSUD Puri Husada Tembilahan, tampak pisau masih tertancap di punggung Idrus.

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kasat Reskrim AKP Amru Abdullah, Kamis, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/5) sekira pukul 23.00 WIB. Penikaman oleh OTK ini terjadi di Jalan H Said, Kelurahan Tembilahan, Kecamatan Tembilahan.

Saat itu korban sedang membeli nasi goreng di Jalan H Said, korban berjalan kaki ke arah Surau Al-Iktiat dan sebelum sampai di mushola ada orang yang tidak dikenal (terlapor) meminta uang sebesar Rp1.000.

“Kemudian korban mengatakan tidak ada uang. Setelah korban membelakangi terlapor, terlapor langsung menikamnya di bagian punggung dan setelah itu terlapor pergi meninggalkan korban," jelas Amru.

Tidak lama setelah itu saksi Asril lewat dan melihat Idrus dalam keadaan pisau tertancap di punggung, lalu membawanya ke rumah sakit.

"Atas kejadian tersebut, korban melaporkan kejadian ke Polres Inhil untuk pengusutan lebih lanjut. Untuk saat ini pelaku masih dalam proses lidik," tutup Kasat.