Mahasiswa di Inhil demo tolak OmnibusLaw

id Ketua DPRD Inhil, DR Ferryandi,Undang-UndangCipta Kerja, OmnibusLaw, AKBP DianSetyawan, Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Imir Faishal

Mahasiswa di Inhil demo tolak OmnibusLaw

Kordinator Umum, Satria Pratama saat menyampaikan orasinya. Senin (11/10/2020). (Adriah)

Tembilahan (ANTARA) - Ratusan massa yang tergabung dari mahasiswa Inhildari lintas organisasimelakukan aksi damai di hadapan di DPRD Indragiri Hilir, Riau untuk menyampaikan penolakan Undang-UndangCipta Kerja (OmnibusLaw).

Sekira pukul 10.30 WIB massa yang bergerak dari Venue Futsal SungI Beringin, Tembilahan tiba di Kantor DPRD Inhil langsung dihadang aparat keamanan dari Polri, TNi dan Satpol PP.

“Batalkan Undang-UndangCipta Kerja (OmnibusLaw), UU tersebut sangat menekan hak-hak buruh, banyak berpihak kepada kepentingan pengusaha saja,” pekik Satria Pratamayang merupakan Koordinator Umum.

Gafar juga menuturkan bahwa peserta aksi damai untuk tidak terprovokasi dari penyusup.

“Mari kita hargai bapak-bapak pengamanan, karena mereka adalah saudara kita,” sebutnya.

Pantauan Antara di lapangan, tampak Ketua DPRD Inhil, DR Ferryandi dan didampingi beberapa anggota lainnya untuk menjumpai massa aksi damai penolakan Undang-UndangCipta Kerja.

Selain anggota DPRD Inhil juga tampak Kapolres Inhil, AKBPDian Setyawan dan Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal.

Hingga berita ini diterbitkan, para mahasiswa, buruh dan tani masih melakukan orasi dengan pengeras suara.

Baca juga: Kapolres Inhil minta personil hadapi massa pendemo secara humanis