Bengkulu (ANTARA) - Banjir bandang yang menerjang Desa Air Keruh, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Senin malam (05/10) mengakibatkan 37 rumah warga rusak dan 133 jiwa mengungsi.
Kepala Desa Air Keruh, Kecamatan Ulu Talo Mujiono mengatakan dari 37 rumah tersebut, 18 rumah diantaranya rusak parah dan selebihnya mengalami kerusakan sedang dan ringan.
"Ada lima rumah yang terseret arus dan hancur, namun tidak ada korban jiwa karena saat banjir terjadi sekitar pukul 20.00 WIB warga sudah berlari keluar rumah," kata Mujiono saat dihubungi dari Kota Bengkulu, Selasa.
Selain itu, banjir bandang tersebut juga mengakibatkan dua jembatan gantung yang menghubungkan Desa Air Keruh ke beberapa desa tetangga putus diterjang arus.
Jembatan itu, jelas Mujiono, menjadi akses satu-satunya yang dilalui anak-anak desa untuk pergi ke sekolah.
Selain jembatan, banjir tersebut juga merendam beberapa bangunan fasilitas umum, seperti kantor desa dan PAUD. "Diperkirakan seluruh dokumen di kantor desa itu rusak dan beberapa peralatan kantor seperti laptop terendam semua," paparnya.
Mujiono menjelaskan banjir bandang ini disebabkan meluapnya aliran sungai Air Keruh setelah diguyur hujan deras sejak Senin malam.
Luapan sungai itu menyebabkan ketinggian air di kawasan pemukiman warga mencapai satu hingga 1,5 meter.
"Rumah-rumah yang hanyut terseret arus itu merupakan bangunan semi permanen dan kebanyakan rumah itu berada di pinggir sungai," demikian Mujiono.
Pewarta: Carminanda
Berita Lainnya
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Pemerintah adopsi inisiatif global tentang perlindungan anak di ruang digital
23 April 2024 15:50 WIB
PUPR: Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
23 April 2024 15:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi program The Power of Emak-Emak
23 April 2024 15:18 WIB