Semarang (ANTARA) - Tarif listrik untuk pelanggan golongan rendah terhitung 1 Oktober hingga Desember turun sesuai arahan Menteri ESDM yakni harga per/KWh yang sebelumnya Rp1.467/kWh turun menjadi Rp1.444,70/kWh atau turun Rp22,5/kWh.
Keputusan tersebut diambil pemerintah dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat akibat terdampak COVID-19 dan wujud negara hadir untuk memberikan kemudahan dan solusi bagi para pelanggan listrik.
Baca juga: PLN berhasil operasikan pembangkit listrik tenaga sampah di Bangka
Executive Vice President Communication and CSR PLN Agung Murdifi mengatakan listrik sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat saat ini, karena seluruh aktivitas masyarakat ditopang oleh pasokan listrik dan dengan adanya penurunan tarif, pemerintah dan PLN ingin memberikan ruang untuk pelanggan golongan rendah agar dapat lebih banyak memanfaatkan listrik dalam menunjang kegiatan ekonominya dan kesehariannya.
"Penurunan tarif listrik bagi golongan rendah tidak menyertakan syarat apapun. Silahkan nikmati penurunan tarif ini, gunakan listrik PLN dengan nyaman dan aman,” tambah Agung.
Berikut pelanggan yang mendapatkan penurunan tarif listrik: 1). R-1 TR 1300VA; 2). R-1 TR 2200 VA; 3). R-2 TR 3500 VA -5500 VA; 4). R-3 TR 6600 VA; 5). B-2 TR 6600 VA - 200 kVA; 6). P-1 TR 6600 VA sd 200 kVA; dan 7). P-3 /TR
Sementara untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA mendapatkan diskon 100 persen atau gratiskan dan pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi mendapatkan diskon 50 persen yang sudah dimulai sejak April 2020, selain itu keringanan juga diberikan bagi pelanggan bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA dengan diskon 100 persen.
Baca juga: PLN: Perpanjangan stimulus listrik tunggu instruksi dari pemerintah
Baca juga: Kemenko Kemaritiman dan Investasi paparkan keluhan lonjakan listrik akibat PSBB
Pewarta : Nur Istibsaroh
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB