Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat mengoptimalkan program padat karya untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin saat memimpin rapat terbatas tentang penguatan kebijakan masyarakat berpenghasilan rendah untuk mempercepat upaya penyediaan rumah bagi rakyat dan mendukung pemulihan ekonomi nasional yang diselenggarakan lewat telekonferensi dari rumah dinas wapres di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Masyarakat Berharap Debat Pilpres Sentuh Masalah Perumahan Rakyat
"Kita harapkan di masa pandemik ini, juga dalam rangka pemulihan ekonomi, saya mengharap agar pengerjaan pembangunan bagi MBR ini bisa menggunakan padat karya, memberikan pekerjaan kepada masyarakat," kata Ma'ruf Amin.
Pembangunan perumahan bagi MBR mendesak untuk direalisasikan karena angka backlog atau kesenjangan kebutuhan dan persediaan perumahan masih tinggi.
Ma'ruf menyebutkan dalam kurun waktu 2015-2019, rumah yang terbangun baru mencapai 4.800.170 unit dengan estimasi laju pertumbuhan penduduk sebesar 4.450.000 per tahun, sehingga estimasi backlog kepemilikan rumah sebesar 11.042.000.
"Backlog ini masih tetap cukup besar karena laju pertumbuhan keluarga juga cukup tinggi," ujar-nya menambahkan.
Sebagian besar masyarakat yang memerlukan hunian tersebut adalah kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga pembangunan perumahan tersebut menjadi mendesak untuk direalisasikan, katanya.
"Mayoritas dari mereka yang belum memiliki rumah adalah masyarakat berpenghasilan rendah. Apalagi pembangunan di 2020 ini, menurut laporan yang saya terima, itu hanya sebesar 295.947 unit. Jadi kebutuhan rumah ini menjadi sangat mendesak," ujarnya.
Turut hadir dalam telekonferensi rapat tersebut ialah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil.
Baca juga: Perumnas Sanggup Bangun 33.500 Rumah Rakyat
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin ajak negara OKI saling menguatkan pulihkan ekonomi dunia
Pewarta : Fransiska Ninditya
Berita Lainnya
H+5 Lebaran, sebanyak 1,39 juta kendaraan telah kembali ke Jabotabek
17 April 2024 16:56 WIB
Kemhan umumkan pembelian dua unit kapal patroli lepas pantai buatan Italia
17 April 2024 16:51 WIB
Pelabuhan Dumai masih jadi pilihan favorit masyarakat Riau ke Malaysia
17 April 2024 16:47 WIB
PT Freeport Indonesia setor Rp3,35 triliun kepada Pemprov Papua Tengah
17 April 2024 16:12 WIB
Penumpang Bandara Supadio Kalbar diprediksi melonjak 50 persen hari ini
17 April 2024 16:07 WIB
Dokter jelaskan sejumlah dampak akibat sering menahan pipis
17 April 2024 16:00 WIB
BTN tempati posisi top 3 tempat kerja untuk pengembangan karir
17 April 2024 15:51 WIB
China tak akan toleransi tindakan separatis di Taiwan dan campur tangan asing
17 April 2024 15:32 WIB