Jakarta (ANTARA) - Kia Motors di Korea selatan menghentikan produksi di pabrik-pabrik mereka yang terletak dekat Seoul mulai Rabu (16/9) malam karena delapan pekerjanya dinyatakan positif virus corona (COVID-19).
Dilansir Reuters pada Kamis, para pekerja yang terinfeksi virus corona adalah para karyawan pabrik yang memproduksi Carnival dan Rio.
Baca juga: Kia Motors berencana luncurkan satu produk baru tiap enam bulan sekali
Kendati demikian, KIA menolak berkomentar ketika dihubungi Reuters.
Sebagaimana diketahui bersama, Hyundai-Kia Motors baru saja memperluas perjanjian dukungannya dengan perusahaan teknologi Rimini Street, untuk perangkat lunak Oracle Database hingga mencakup seluruh perusahaan afiliasi dan kantor cabangnya di luar negeri.
Hyundai-Kia Motors beralih dari Oracle ke Rimini Street Support pada tahun 2019, lalu meningkatkan perjanjian karena layanan dukungan yang disediakan Rimini Street.
Baca juga: "Showroom" virtual KIA semakin diperluas ke beberapa negara
Baca juga: Kia hadirkan kendaraan SUV Seltos untuk pasar domestik
Pewarta: KR-CHA
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB