Tembilahan (ANTARA) - Sebanyak tiga orang menjadi korban ledakan drum plastik di Dermaga Apung Pelabuhan Perhubungan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Senin (14/9) sekira pukul 15.20 WIB.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kasubbag Humas AKP Warno, Selasa, mengatakaketiga korban tersebut merupakan warga Tanah Merah.
“Korban yakni AHM (67) dan AL (53), dan seorang wanita RD (38). Ketiga korban mengalami luka ringan akibat terkena percikan api dan telinga berdengung,” kata Warno.
Mantan Kapolsek Mandah ini menuturkan bahwa saat itu Pelabuhan Perhubungan Kuala Enok dalam keadaan miring.
"Pelabuhan tersebut miring dikarenakan drum plastik yang berfungsi sebagai pelampung pelabuhan banyak yang bocor sehingga dikeluarkan untuk diperbaiki dengan cara menggunakan lem bakar," ujar Warno.
Saat itu AL dan RD bertugas menambal menggunakan lem bakar sedang AHM membantu membersihkan tritip yang menempel pada drum plastik.
"Pada saat AL membakar lem, drum plastik tersebut langsung meledak yang diduga karena jarak AL membakar lem terlalu dekat dengan lubang drum plastik," beber mantan Paur Humas Polres Inhil ini.
Akibat kejadian tersebut korban langsung dibawa ke Puskesmas Kuala Enok untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Dua korban, AL dan AHM akhirnya di rujuk ke RSUD Tembilahan, sekarang dalam proses perawatan," tukasnya.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan personil Polsek Tanah Merah yakni mengamankan barang bukti, membantu evakuasi korban, memasang garis polisi, riksa saksi dan melakukan penyelidikan.
Baca juga: Satgas COVID-19 Inhil perketat penegakan disiplin
Baca juga: Polres Inhil pasang stiker imbauan protokol kesehatan di mobil dinas
Tiga orang terluka akibat ledakan drum plastik di Inhil
Dermaga Apung Pelabuhan Perhubungan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. (Ist)
