KONI Bengkalis ingin ada muncul bibit baru dalam cabor sepakbola

id Pemkab Bengkalis,Koni bengkalis

KONI Bengkalis ingin ada muncul bibit baru dalam cabor sepakbola

Ketua KONI Bengkalis Dharma Firdaus (Baju kaos putih merah) didampingi Kades Pambang Pesisir Pasla mengahadiri turnamen sepak bola dan sekaligus melakukan tendangan perdana membuka turnamen tersebut. (ANTARA/HO-KONI)

Bengkalis (ANTARA) - Ketua KONI Kabupaten Bengkalis Darma Firdaus berharap turnamen sepak bola Pambang Pesisir Cup 2020. yang diikuti 64 klub dapat akan melahirkan bibit-bibit handal yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis di kancah nasional.

“Bukan tidak mungkin dari turnamen seperti ini akan muncul bibit handal. Apresiasi juga kami sampaikan kepada panitia dan Pemerintah Desa Pambang Pesisir yang telah menggelar turnamen ini,” ujar Darma saat menghadiri turnamen sepak bola Pambang Pesisir Cup 2020. Turnamen yang diikuti 64 club asal Bengkalis dan Bantan tersebut, digelar di lapangan sepak bola Pambang Pesisir, Minggu (13/9).

Pria yang akrab disapa Ucok ini mengatakan, selain prestasi di dunia olahraga, banyak hal positif lain yang bisa dipetik dari turnamen sepak bola tersebut. Di tengah pandemi corona, menjaga tubuh agar tetap fit dan sehat juga sangat penting.

“Harus diakui, selama COVID-19, banyak kegiatan yang terhambat termasuk dunia olahraga. Untuk itu, KONI sangat mengapresiasi turnamen ini, namun perlu kami tekankan agar kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan,” pesan Ucok.

Diakui, saat ini prestasi cabang olahraga sepakbola di Kabupaten Bengkalis kurang greget. Sebagai olahraga masyarakat, turnamen sepakbola sejatinya harus kembali ditumbuhkan seperti satu dekade lalu.

”KONI akan terus mendorong turnamen-turnamen seperti ini dan ini menurut saya luar biasa, kendati digelar di ujung kampung tapi pesertanya sampai 64 klub,” sebut Ucok.

Ucok juga sepakat apa yang telah disampaikan Kades Pambang Pesisir, Paslah sebelumnya, bahwa selain prestasi kegiatan olahraga seperti itu juga dapat menangkal hal-hal negatifdi tengah masyarakat terutama generasi muda, terhadap kejahatan narkoba.

"Seperti sama kita maklumi, sejak beberapa tahun terakhir Bengkalis terutama kawasan pesisir sangat terkenal, sayangnya terkenalnya di dunia narkoba.

Harapan kita tentunya, turnamen seperti selain prestasi atlet, tapi juga dapat menjadikan jiwa dan tubuh generasi muda lebih hebat dan lebih penting lagi mereka tidak terjerumus kepada hal-hal yang merusak seperti memakai atau mengedarkan narkoba,” jelas Ucok lagi.

Sementara itu Camat Bantan, Supandi turut mengapresiasi turnamen yang digagas oleh Karang Taruna Desa Pambang Baru. Namun begitu, di era pandemicorona seperti sekarang ini, maun tidak mau semua pihak yang menaati protokol kesehatan.

Diakui, belum lama ini dirinya mengikuti rapat bersama BNN, dan Kecamatan Bantan berada di zona merah. Prestasi tersebut kata Supandi sangat tidak diinginkan bahkan menyakitkan. Untuk itu menjadi kewajiban semua pihak terutama para orang tua, untuk bersama-sama menangkap peredaran narkoba di kecamatan Bantan.