Mahasiswa apresiasi Polisi tak emosional

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Para aktivis mahasiswa di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengapresiasi anggota kepolisian setempat, karena melakukan pengawalan aksi demostrasi tanpa kekerasan, sebaliknya mengedepankan sikap tidak emosional.

"Apresiasi kami berikan kepada anggota kepolisian di Pekanbaru yang selama ini mengawal aksi-aksi unjuk rasa dengan begitu tenang dan tidak emosional," kata Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Pekanbaru, Dani Suhalika, di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan itu menanggapi maraknya aksi demonstrasi sejumlah massa berbagai kalangan yang kerap melandai berbagai tempat "Kota Bertuah" tersebut.

Sebagaimana diberitakan, sepekan terakhir ini, ada aksi demonstrasi terkait Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Walikota Pekanbaru, juga aksi-aksi menentang 'perampasan hak tanah' rakyat oleh berbagai perusahaan besar di provinsi 'kaya minyak' tersebut.

"Kita sudah saksikan bersama, aksi demo beberapa hari ini berjalan tanpa ada bentrok dengan pihak kepolisian," tuturnya.

Hal demikian, menurutnya, memberi bukti aparat kepolisian di Pekanbaru kini memiliki sikap yang matang menanggapi realita di provinsi berjuluk "Bumi Lancang Kuning" ini.

"Berbagai bentuk ekspresi rakyat dan mahasiswa sudah cukup dimaklumi oleh teman-teman di kepolisian. Dan yang jelas, hal seperti ini sangat jarang terjadi," katanya.

Menanggapi sejumlah gelombang aksi massa ini, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Brigadir Jenderal Suaedi Husein juga sempat berjanji dan menjamin anak buahnya tetap profesional dalam tugas pengamanan, tanpa emosi.

Pernyataan senada juga disampaikan Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar.

Kendati demikian, menurut pejabat Polri ini, pengawalan aksi demonstrasi akan tetap disesuaikan dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Sejauh ini, meski berulang kali terjadi aksi demonstrasi oleh kalangan masyarakat dan mahasiswa, saya pastikan Pekanbaru masih dalam kondisi yang kondusif," kata Suaedi Husein.