Siak (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah dan Cabang Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Kabupaten Siak dan berpesan kepada seluruh paguyuban untuk selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan agar hidup bisa harmonis.
"Jaga selalu kebersamaan dan kekompakan, itu juga merupakan tunjuk ajar Sultan Siak dulu, dan pesan itu juga terus dijaga pada masa awal Kabupaten Siak di masa kepemimpinan Pak Arwin AS," kata Alfedri pada kegiatan Rabu (3/9) di Gedung Tengku Maharatu.
Menurut dia, dengan kekompakan dan kebersamaan itu akan terus terjaga keharmonisan dan bisa membawa Siak yang lebih maju. Oleh karena itu, hubungan baik selama ini, teruslah berlanjut, sebab selama ini, IKBR sebagai mitra pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun Kabupaten Siak ini.
Sementara itu mantan Bupati Siak, Arwin yang juga hadir pada acara itu mengatakan, hubungan emosional dia dengan orang batak cukup dekat, sebab keluarganya ada dari suku batak. Pasalnya istrinya Nasution, besan Harahap, dan menantunya saya juga orang batak.
"Kalau ada yang menanya saya tentang orang batak, saya paling dekat dengan orang batak" jelas Bupati Siak dua periode itu.
Ia menjelaskan, selama ia memimpin Kabupaten Siak dua periode, kerukunan antar suku di Siak terus harmonis. Sampailah di masa kepemimpinan Alfedri ia tidak pernah mendengar ada konflik antar suku.
"Itu artinya, di Siak ini masyarakat hidup bertetangga selama harmonis. Kekompakan dan kebersamaan ini harus dilanjutkan," harapnya.
Ketua IKBR Kabupaten Siak Rojiun Situmorang mengatakan, ucapan terimakasih disampaikan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Siak. Terlebih bisa hadir pada acara pelantikan pengurus IKBR Siak.
"Sejauh ini kami hidup di Siak ini cukup nyaman, kami ucapkan terima kasih kepada pak Bupati Siak, yang terus menjaga kekompakan dan kebersamaan, jauh dari kata konflik," ungkapnya. .
Sebelumnya kedatangan Bupati Siak disambut dengan tarian Tor-Tor yang disuguhkan oleh pelajar dari Siak Raya yang langsung diiringi musik tradisional khas batak. Kemudian diujung acara Bupati dan tamu undangan lainnya di berikan tanda kehormatan berupa kain ulos Batak.