Stockholm (ANTARA) - Kerusuhan terjadi pada Jumat (28/8) di Kota Malmo, Swedia selatan, tempat sedikitnya 300 orang mengelar protes terhadap tindakan yang anti Islam, kata polisi.
Massa melemparkan berbagai benda ke arah petugas polisi dan membakari ban mobil, kata juru bicara kepolisian.
Baca juga: Pasca ledakan, Beirut rusuh dan dua menteri Lebanon nyatakan mundur
Sebelumnya pada hari itu, salinan Al Quran dibakar di Kota Malmo oleh beberapa ekstremis sayap kanan.
"Kami tidak bisa mengendalikan ini, tetapi kami berusaha secara aktif untuk mengambil kendali," katanya.
"Kami melihat adanya keterkaitan antara apa yang terjadi sekarang dan apa yang terjadi sebelumnya hari ini," lanjutnya.
Demonstrasi semakin panas di tempat yang sama tempat Al Quran dibakar, katanya.
Surat kabar harian Aftonbladet melaporkan bahwa sejumlah aksi anti Islam berlangsung di Malmo pada Jumat, termasuk saat tiga pria menendangi Al Quran di antara mereka di lapangan terbuka.
Protes anti Islam terjadi setelah Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark, Hard Line, ditolak izinnya untuk mengadakan pertemuan di Kota Malmo dan dihentikan di perbatasan Swedia, menurut surat kabar tersebut.
Baca juga: Pembagian BLT di Mandailing Natal rusuh, satu SSK Brimob dikerahkan
Baca juga: Rusuh di penjara Kolombia terkait corona, 23 napi dilaporkan tewas
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB