Pekanbaru ketambahan 40 kasus COVID-19, tertinggi selama pandemi

id Covid-19,corona pekanbaru, covid pekanbaru, pekanbaru

Pekanbaru ketambahan 40 kasus COVID-19, tertinggi selama pandemi

Seorang bapak sambil menggendong anaknya mengikuti tes usap massal COVID-19 di Pasar Sukaramai, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (26/6/2020). Pemerintah Indonesia mengantisipasi gelombang kedua penularan COVID-19 dengan sejumlah strategi, diantaranya memperkuat fasilitas kesehatan dan tenaga medis, serta makin gencar melakukan tes usap untuk memutus rantai penularan dari OTG atau orang tanpa gejala COVID-19. (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Juru bicara bidang kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi mengatakan terjadi ledakan kasus konfirmasi positif di wilayah setempat dengan penambahan 40 yang positif pada Kamis (27/8).

"Ini trenpenambahan tertinggi sejak awal kasus COVID-19 masuk ke Pekanbaru," kata Mulyadi di Pekanbaru, Jumat.

Hampir semua kecamatan menyumbang kasus positif COVID-19, terbanyak Payung Sekaki menyumbang delapan kasus diikuti Tampan tujuh kasus serta Rumbai dan Marpoyan Damai masing-masing enam kasus.

"Sisanya disumbang kecamatan lainnya," katanya.

Dari data yang dilaporkan, penularan masih dari kontak dengan pasien sebelumnya terbanyak klaster kantoran dan hubungan keluarga.

Tetapi tercatat juga data pasien dengan riwayat perjalanan dan kontak yang belum jelas atau belum diketahui. Artinya penularan seperti ini cenderung terjadi bagi pasien Orang Tampa Gejala (OTG).

"Hal ini perlu diwaspadai karena kita tidak tau siapa yang lagi positif soalnya kelihatan sehat-sehat saja, makanya warga diimbau tetap gunakan masker saat keluar rumah rajin cuci tangan dan jaga jarak jika ada kerumunan," katanya mengimbau.

Selain penambahan kasus baru, ada juga penambahan satu orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia yaitu Ny AK umur 50 tahun warga Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki.

"Suspek dirawat di rumah sakit, meninggal tanggal 26 Agustus 2020 dengan keluhan batuk sesak, lemas, komorbid DM, HT, ada juga riwayat asma," katanya.

Dengan penambahan 40 kasus baru itu maka total pasien positif hingga Kamis 27 Agustus 2020 di Pekanbaru mencapai 546 orang, dengan rincian 217 orang sembuh dan pulang, 72 orang masih dirawat di rumah sakit, serta 248 orang jalani isolasi mandiri dan delapan orang meninggal dunia.

Sementara itu perlu diketahui untuk Provinsi Riau juga terjadi penambahan kasus

terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 99 orang.

Jumlah ini juga menjadi angka tertinggi sejak pandemi masuk Riau.

Dengan adanya penambahan 99 kasus baru tersebut maka kasus COVID-19 secara kumulatif di Riau menyentuh angka 1.460 kasus, yang meninggal dunia ada 25 orang.

Baca juga: Gratiskan rapid test dan tes usap bagi wisatawan mendarat di bandara Pekanbaru

Baca juga: Tabungan karyawan Jasa Raharja Riau dibobol, Rp34,5 juta raib. Ini kronologinya