Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 6.243 pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif atau Parekraf di Provinsi Riau sudah terdata untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Parekraf untuk meringankan dampak COVID-19.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, di Pekanbaru, Kamis, mengatakan penyaluran bantuan ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar dan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, yang disaksikan Deputi Bidang Pengembangan Produk Wisata dan Penyelenggaraan Event Kemenparekraf Rizki Handayani.
Roni menjelaskan, alur mekanisme distribusi dalam pemberian bantuan ini dari gudang utama di Bandar Seni Raja Ali Haji purna MTQ di Pekanbaru akan dikirim ke gudang di 12 Polres yang berada di Kabupaten/Kota, kemudian pengiriman dilanjutkan ke Polsek-Polsek, lalu diserahkan langsung ke penerima bantuan.
“Mekanisme penyaluran bantuan dukungan pekerja Parekraf ini akan dilaksanakan oleh pihak Kepolisian untuk disampaikan secara langsung kepada penerima bantuan,” kata Roni.
Adapun jadwal yang dihelat Kemenparekraf ini selama dua hari, yakni pada hari Kamis, 27 Agustus 2020 audiensi oleh Kemenparekraf bersama Gubernur Riau dan Kapolda Riau. Kemudian, pada Jumat, 28 Agustus 2020 penyerahan dukungan bantuan.
“Penyaluran akan dilakukan dua hari,” katanya.
Adapun jenis dukungan barang untuk pekerja Parekraf berupa, beras siak bunga raya (5 kg), minyak goreng (2 liter), gula pasir rose brand (1 kg), tepung segitiga biru (1 kg), sarden (2 kaleng), kecap manis (550 ml), teh celup (2 kotak), mie sagu (1/2 kg).
Penerima paket dukungan ini terbagi menjadi tujuh kluster tersebar di 12 Kabupaten/Kota. Kluster 1 Kota Pekanbaru, kluster 2 Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai, kluster 3 Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu, Kluster 4 Kabupaten Siak dan Bengkalis, kluster 5 Kabupaten Pelalawan dan Kuantan Singingi, kluster 6 Kabupaten Meranti, kluster 7 Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.
Baca juga: Travelling di masa pandemi, Pulo Cinta kembali ramai dikunjungi wisatawan
Baca juga: Legislator anggap Pemprov Riau tak serius kelola pariwisata, begini penjelasannya
Baca juga: Gerakan BISA diluncurkan di lima destinasi wisata Riau, begini penjelasannya
Berita Lainnya
Kemenparekraf tingkatkan literasi keuangan dan bisnis pelaku usaha di desa wisata
31 October 2024 16:07 WIB
Kemenparekraf dorong Kabupaten Bekasi bagian dari ekosistem kota kreatif
18 October 2024 13:25 WIB
Kemenparekraf RI beri bagi tiga desa wisata Sumbar pada 2024
10 June 2024 13:42 WIB
Kemenparekraf susun pola wisata berbasis cerita atau kisah "storytelling" di Joglosemar
16 May 2024 12:20 WIB
Kemenparekraf sediakan tempat khusus untuk UMKM saat Upacara Kemerdekaan RI di IKN
10 May 2024 11:19 WIB
Kemenparekraf: Keamanan dan keselamatan terhadap perempuan patut diutamakan
04 May 2024 11:27 WIB
Kemenparekraf-PT Kosmetika Cantik Indah gelar mudik gratis dengan 500 peserta
08 April 2024 10:40 WIB
Kemenparekraf kolaborasi KAI-Astindo hadirkan paket wisata Lebaran 2024
19 March 2024 16:03 WIB