Anggota Brimob Tanjung Gunung tenggelam di Pantai Matras. Ini kronologinya

id terseret ombak tenggelam di laut,Brimob tenggelam, tenggelam

Anggota Brimob Tanjung Gunung tenggelam di Pantai Matras. Ini kronologinya

Evakuasi Anggota Brimob Tanjung Gunung Bripka Manalu, saat serseret gelombang air laut di pantai Matras Sungailiat, Ahad (23/8/2020) (babel.antaranews.com/kasmono)

Sungailiat (ANTARA) - Anggota Brimob Tanjung Gunung Bripka Manalu (45), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meninggal dunia karena tenggelam terseret gelombang saat mandi di Pantai Matras Sungailiat, Kabupaten Bangka, Ahad, sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut Juliafi(26), saksi di tempat kejadian, warga Matras di Sungailiat, Ahad, saat itu dirinya melihat korban sedang mandi bersama anaknya di Pantai Matras.

"Tidak lama, korban bersama anaknya terlihat terseret gelombang air pantai bersama anaknya," katanya.

Tim SAR "Emas Diving Club" bersama kelompok pemuda dari lingkungan Matras berusaha membantu dan berhasil mengevalukasi korban bersama anaknya.

Sementara menurut saksi lainnya yang juga merupakan temankorban, Brigadir Agung Saputra (33), mengatakan korban berhasil dievakuasi bersama anaknya dan langsung dibawa ke rumah sakit Medika Stania Sungailiat.

Baca juga: Bocah SD ini hilang di sungai karena tertimpa temannya

"Namun Bripka Manalu yang diketahui warga Kota Pangkalpinang, dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, sementara anaknya dalam keadaan sehat dan selamat," jelasnya.

Menurut pengunjung pantai Matras, Wanti,dirinya bersama dengan keluarga saat berkunjung di pantai itu sekitar pukul 11.00 WIB air laut dalam kondisi surut dan gelombang tidak terlalu tinggi.

"Saat sekitar jam 11.00 WIB air laut di pantai Matras kondisi surut dan gelombang tidak terlalu tinggi, mungkin semakin sore air laut semakin pasang dan gelombang tinggi," katanya.

Baca juga: Tiga anggota Polairud korban kecelakaanlaka laut masih dicari

Pewarta :
Editor: Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.