Tiga pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar terkonfirmasi COVID-19

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,corona

Tiga pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar terkonfirmasi COVID-19

Dokumen - Ketua GAPKI Kalbar (kiri) menyerahkan bantuan APD kepada Kadinkes Kalbar. (ANTARA/Dedi)

Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan saat ini terdapat tiga pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kemarin ada 16 pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar yang sedang mengikuti job fit dan open bidding. Mereka kita lakukan tes swab dan RT- PCR, terdapat 3 orang diantaranya kasus konfirmasi dan mereka semua asimtomatik atau tanpa gejala," kata Harisson di Pontianak, Selasa.

Baca juga: Ini tips dari dr.Twindy Rarasati deteksi keparahan COVID-19

Saat ini, katanya, ke-16 pejabat yang mengikuti open bidding tersebut sedang di isolasi mandiri dan mendapat pengawasan ketat dari pihaknya.

"Terkait hal itu, Pak Gubernur juga sudah menginstruksikan kepada seluruh ASN di Kalbar agar tidak melakukan perjalanan ke luar daerah. Hal ini sebagai upaya meminimalisir semakin banyaknya ASN dan masyarakat dari terpapar COVID-19," kata Harisson.

Dia menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan swab di laboratorium Untan Pontianak dan TCM RSUD Soedarso tanggal 21 Agustus 2020, terdapat kasus konfirmasi baru sebanyak 33 orang.

Adapun rinciannya antara lain, Kota Pontianak 13 orang, Kabupaten Landak 12 orang, Kubu Raya 5 orang, dan masyarakat dari luar wilayah 3 orang.

Selain itu juga ada kasus konfirmasi sembuh sebanyak 5 orang yang berasal dari Kota Pontianak 3 orang dan Kubu Raya 2 orang. Sedangkan untuk kasus konfirmasi lama yang masih positif sebanyak 1 orang dan hasil negatif 152 orang.

Kemudian, sampai hari ini terdapat 533 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kalbar, dimana dari jumlah tersebut terdapat 429 orang yang dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal.

Baca juga: Sebanyak 9.289 Pasien RSD Wisma Atlet dinyatakan sembuh COVID-19

Baca juga: Johnson & Johnson berencana lakukan uji klinis vaksin COVID-19 pada 60.000 relawan


Pewarta: Rendra Oxtora