Pekanbaru (ANTARA) - Salah satu importer minyak sawit mentah terbesar di dunia yakni India melalui Solvent Extractors Association of India (SEA) yang melaporkan bahwa importir CPO di India berhasil meningkat 1,4 persen pada Juli 2020 memincu naiknya harga sawit Riau untuk sepekan ke depan.
"Bahkan permintaan importir India terhadap komoditas non migas itu telah menyentuh level tertingginya selama 10 bulan terakhir setelah penguncian wilayahnya akibat pandemi COVID-19 dikurangi," kata
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Rabu
Menurut dia, kenaikan harga TBS minggu ini juga karena terjadi setelah saingannya minyak kedelai pada Dalian Commodity Exchange berhasil terdepresiasi 1,61 persen, dan diketehui harga kedua minyak tersebut biasanya mempengaruhi satu sama lain karena minyak ini bersaing untuk menguasai pangsa pasar minyak nabati.
Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Riau penetapan ke 33 bulan Agustus 2020 atau periode 19– 25 Agustus tahun 2020 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun tercatat sebesar Rp18,17/Kg atau mencapai 0,92 persen dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2,002,57/Kg, keniakan ini terjadi selain dipicu faktor eksternal juga oleh faktor internal, oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data," katanya.
Untuk harga jual CPO, dari PTPN V, katanya menyebutkan, mengalami kenaikan harga sebesar Rp97,13/kg, dari PT Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp40/Kg, dari PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp191,00/kg, dari PT. Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp67,42/Kg, dan dari PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp120,80/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual kernel dari PT. Astra Agro Lestari mengalami kenaikan harga sebesar Rp53,64/Kg, dari PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp186/Kg, dan dari PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp78,36/Kg dari harga minggu lalu.
Ia menyebutkan, harga TBS CPO Riau untuk tiga tahun Rp1.474,84/kg, umur empat tahun Rp1.598,41/kg, umur lima tahun Rp1.747,87/kg, umur enam tahun Rp1.789,99/kg, umur tujuh tahun Rp1.859,83/kg, umur delapan tahun Rp1.911,30/kg, umur sembilan tahun Rp1.956,51/kg, umur 10 -20 tahun tercatat Rp2.002,57/kg, umur 21 tahun Rp1.916,99/kg, umur 22 tahun Rp1.907,30/kg, umur 23 tahun Rp1.899,23/kg, dan
umur 24 tahun Rp1.818,49/kg, umur 25 tahun Rp1.774,08/kg, dengan Indeks K 88,18 persen. Harga CPO Rp9.156,44/kg, harga kernel Rp4.831,23/kg.**1**T.F011
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB