Hasil tes usap di Kepri 1.096 dari 1.434 sampel negatif

id 1096 dari 1434 sampel usap, Kepri,negatif COVID 19,batam, batam kepri

Hasil tes usap di Kepri 1.096 dari 1.434 sampel negatif

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah (ANTARA/Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak 1.096 dari 1.434 sampel usap di Provinsi Kepulauan Riau hasilnya negatif COVID-19 berdasarkan hasil tes dengan metode "Polymerase Chain Reaction" (PCR) oleh Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Klas I Batam.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan sampel usap tersebut diambil sejak beberapa hari yang lalu, kemudian diserahkan kepada BTKLPP Batam untuk diperiksa di laboratorium.

Pemeriksaan sampel usap tidak secara keseluruhan dapat diperiksa, melainkan secara bertahap sesuai kemampuan dan kapasitas laboratorium. Hasil pemeriksaan terhadap sampel, dengan hasil negatif diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, sementara yang positif disampaikan tim medis kepada pasien tersebut.

Ia bersyukur ribuan orang yang kontak dengan pasien COVID-19, dinyatakan negatif COVID-19.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Batam bertambah tujuh, termasuk ajudan Wali Kota

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan swab lainnya. Mudah-mudahan negatif seluruhnya," ucap Arif yang juga Sekda Kepri.

Arif kembali mengingatkan seluruh elemen masyarakat termasuk staf di pemerintahan untuk menaati protokol kesehatan dalam beraktivitas. Ketaatan dalam melaksanakan protokol kesehatan merupakan bagian terpenting dalam memutus rantai penularan COVID-19 yang dalam beberapa pekan terakhir meningkat tajam di Batam, Tanjungpinang dan Bintan.

"Masyarakat merupakan garda terdepan dalam memutus rantai penularan COVID-19," katanya.

Berdasarkan catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri pada Selasa (11/8), total jumlah kasus positif COVID-19 di wilayah itu mencapai 572 orang, terdiri dari 211 orang dirawat dan diisolasi, 336 orang sembuh, dan 25 orang meninggal dunia.

Baca juga: Wah, 289 orang di Batam positif COVID-19