Bengaluru (ANTARA) - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Minggu (9/8) melaporkan jumlah total kasus COVID-19 sebesar 4.974.959 dan 161.284 kematian.
Jumlah itu merupakan penambahan 54.590 kasus dan 1.064 kematian dibandingkan sehari sebelumnya.
CDC melaporkan angka-angka tersebut dari hasil penghitungan pada Sabtu (8/8) pukul 16.00 ET.
Data CDC itu belum tentu menggambarkan jumlah yang dilaporkan setiap negara bagian.
Sementara itu menurut hitungan Reuters hingga Minggu, jumlah orang yang tertular virus corona baru --penyebab penyakit COVID-19-- di seluruh dunia mencapai lebih dari 19,73 juta dan yang meninggal sebanyak 726.414 orang.
Sejak kasus pertama diidentifikasi di China pada Desember 2019, penularan corona telah terjadi di 210 negara dan teritori.
Baca juga: Kemenparekraf dukung pemda untuk datangkan wisatawan saat pandemi
Baca juga: Swab test sampai 2 kali, sebanyak 300 TKA China ke Bintan dijamin bebas Corona
Sumber: Reuters
Penerjemah: Tia Mutiasari
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB