Bupati Siak panen raya di Sabak Auh hasil padinya 6-8 ton per ha

id Bupati siak, panen raya, siak

Bupati Siak panen raya di Sabak Auh hasil padinya 6-8 ton per ha

Bupati Siak secara simbolis melakukan panen raya di Sabak Auh.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Bupati SiakAlfedri panen raya padi seluas 230 hektare di Kampung Laksamana, Kecamatan Sabak Auh dengan hasil 6-8 ton per ha dengan sistem pompanisasi dari Sungai Belading.

"Total luas sawah di Sabak Auh ini potensinya 800 ha, diSiak 4700 ha. Kita dorong produktivitasnya, saat ini sekitar 75 persen kebutuhan Kabupaten Siak sudah terpenuhi," kata Alfedri, Jumat.

Lebih lanjut dia mengapresiasi ada yang kembali mengalihfungsikan lahan dari sawat ke padi seluas 7 ha. Diharapkan mengikuti Kecamatan Bungaraya yang dalam dua tahun terakhir 230 ha yang dialihfungsikan.

Hal tersebut menurutnya sangat efisien karena hasil padi jauh lebih banyak dari sawit. Dengan satu kali panen petani bisa mendapatkan Rp27 juta per ha dan jika dua kali setahun maka akan mendapatkan Rp54 juta.

"Sawit Rp25-30 juta per ha per tahun. Dengan kita benahi terus pompanisasinya sehingga dapat menambah pendapatan. Apalagi ini juga menjadi perhatian pemerintah nasional untuk program ketahanan pangan," ujarnya.

Keberhasilan itu lanjutnya tak lepas dari sudah adanya mesin pompanisasi dari dari Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Permukiman Siak. Karena kebutuhan primer dan sekunder telah dipenuhi Dinas PU Tarukim, maka yang tersier akan dibantu dinas pertanian.

"Yang belum ada lagi alat 'transplanter' untuk penanam padi, nanti anggaran kita prioritaskan untuk Kampung Laksamana. Yang tersier dari dinas pertanian, yang primer dan sekunder sudah dari PU," tambahnya.

Lebih lanjut menurutnya juga bisa dibantu dengan programOne Driver One Management. Pasalnya Sabak Auh berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis yang juga memiliki sawah sehingga jika digabung potensi 800 ha itu maka akan bisa melebihi 1000 ha.

Hal itu mengingat jika lahan 1000-3000 ha maka akan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau. Lebih dari 3 ribu ha akan dibantu Pemerintah Pusat seperti di Kecamatan Bungaraya.