Jakarta (ANTARA) - Amerika Serikat bangga dapat bermitra dengan Indonesia untuk mempromosikan dan melindungi nilai-nilai demokrasi yang kuat - termasuk kebebasan, supremasi hukum, hak asasi manusia (HAM), maupun keragaman agama kepada dunia.
"Indonesia dan Amerika Serikat merupakan negara demokrasi terbesar di dunia yang bersama-sama saling mempromosikan nilai-nilai ini kepada dunia," ujar Kuasa Usaha ad Interim (Chargé d'Affaires) Kedubes AS di Jakarta, Heather Variava, dalam siaran program sapa alumni AS melalui Instagram, Jakarta, Jumat.
Heather Variava, mengatakan nilai-nilai demokrasi yang kuat - termasuk kebebasan, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keragaman agama - adalah inti dari hubungan Indonesia dan Amerika Serikat.
"Untuk memperkuat hubungan antar warga negara Indonesia dengan Amerika Serikat, kami mengadakan International Visitor Leadership Program (IVLP) yang mengirim warga Indonesia ke Amerika Serikat untuk bertukar pengalaman di berbagai bidang," kata dia.
Dahlan Iskan, lanjut dia, adalah alumni IVLP tahun 1985.
"Pak Dahlan Iskan bersama dengan saya dan Konsul Jenderal di Konsulat Jenderal AS di Surabaya Mark McGovern berdiskusi mengenai demokrasi melalui program virtual 'Sapa Alumni AS' untuk merayakan nilai-nilai demokrasi pada Hari Kemerdekaan AS", lanjut dia.
Acara ini diadakan dalam rangka peringatan kemerdekaan Amerika Serikat ke-244 tahun dan merupakan bagian dari seri virtual "Sapa Alumni AS”. Sesi ini merupakan merupakan rangkaian sesi virtual yang diluncurkan oleh MyAmerica Surabaya di Konsulat Jenderal AS di Surabaya untuk merayakan peringatan ke-80 International Visitor Leadership Program (IVLP) yang mengirim warga Indonesia ke Amerika Serikat untuk bertukar pengalaman di berbagai bidang. Kali ini adalah sesi ke-44.
Kisah kemerdekaan AS secara resmi dimulai dengan Deklarasi Kemerdekaan, yang dengan lugas mengungkapkan kepercayaan para pendiri negara Amerika Serikat dalam demokrasi, dan bahwa semua orang memiliki hak untuk hidup, kebebasan, dan mengejar kebahagiaan.
Baca juga: Amerika Bersatu adakan pertunjukan "nanggap" wayang virtual
Baca juga: Perwakilan RI di Amerika Serikat bantu kepulangan lebih dari 13 ribu WNI ABK
Pewarta: Azis Kurmala
Berita Lainnya
Kontrol gula darah penting dilakukan usai Lebaran agar terhindar dari diabetes
20 April 2024 17:04 WIB
Barbados secara resmi akui Palestina sebagai negara
20 April 2024 16:47 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno tawarkan melukat ke 35 ribu peserta WWF-10 di Bali
20 April 2024 16:38 WIB
Ini strategi awal PalmCo pasca efektif KSO dan kelola perkebunan sawit terluas di dunia
20 April 2024 16:29 WIB
Ini lagu-lagu TVXQ! yang paling ditunggu penggemar malam nanti
20 April 2024 16:24 WIB
Kemensos RI umumkan buka 40.839 formasi ASN tahun ini
20 April 2024 16:16 WIB
Xiaomi telah luncurkan pembaruan HyperOS ke seri Redmi Note 13 di India
20 April 2024 16:07 WIB
Kemensos gandeng TNI AL untuk salurkan bantuan korban erupsi Gunung Ruang
20 April 2024 15:58 WIB