Jakarta (ANTARA) - Beberapa informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Kamis (2/7), mulai dari harga beras di salah satu distrik Provinsi Papua yang mencapai Rp2 juta per karung, hingga Menteri BUMN Erick Thohir berencana membentuk holding pengelola dana pensiun di BUMN.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Harga beras di lokasi tambang emas Papua capai Rp2 juta/karung
Harga beras di wilayah penambangan rakyat, di Korowai tepatnya di Maining 33, Distrik Kawinggon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, mencapai Rp2 juta per karung isi 10 kilogram.
"Beras 10 kilogram itu emas empat gram, kalau dibeli dengan uang, satu karung itu harganya Rp2 juta," kata Hengki Yaluwo, salah satu pengelola Koperasi Kawe Senggaup Maining di Korowai, Rabu.
Baca selengkapnya di sini
2. Prambanan dan Ratu Boko terapkan protokol saat uji coba buka destinasi
PT Taman Wisata Candi (TWC) selaku pengelola Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menerapkan protokol kesehatan ketat bagi wisatawan yang berkunjung dalam uji coba pembukaan destinasi wisata tersebut.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), Edy Setijono dalam keterangannya, Kamis, mengatakan uji coba di Candi Prambanan dan Ratu Boko melengkapi uji coba di Candi Borobudur yang telah dilakukan sebelumnya.
Baca selengkapnya di sini
3. Lion Air Group putuskan kontrak sejumlah karyawan Indonesia dan asing
Manajemen Lion Air Group memutus kontrak kerja sejumlah karyawan Indonesia dan asing yang masanya sudah berakhir sebagai dampak pandemi COVID-19.
Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya di Jakarta, Kamis menjelaskan Lion Air Group sedang berada di masa sulit sebagai dampak COVID-19 dan telah memberikan dampak luar biasa yang mengakibatkan situasi penuh ketidakpastian.
Baca selengkapnya di sini
4. Dirut Jiwasraya beberkan fakta penyebab kasus gagal bayar
Manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) membeberkan fakta dan kondisi perseroan periode 2012-2017 atau pada saat perusahaan menerbitkan produk JS Saving Plan, hingga akhirnya Jiwasraya benar-benar mengalami gagal bayar pada Oktober 2018.
Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengungkapkan meski pada 2012-2017 Jiwasraya belum mengalami gagal bayar, tapi sejak 2017 terjadi peningkatan signifikan jumlah kewajiban dan klaim karena terbebani oleh produk JS Saving Plan, yang saat itu menjanjikan bunga pasti (fixed rate) yang pernah mencapai 10 persen atau jauh di atas rata-rata bunga deposito.
Baca selengkapnya di sini
5. Erick berencana bentuk holding dapen guna sejahterakan pensiunan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana membentuk perusahaan induk atau holding pengelola dana pensiun (dapen) di BUMN, dalam rangka menyejahterakan para pensiunan.
"Saya berusaha dapen BUMN kita coba konsolidasi, mungkin awalnya tiga sampai empat dapen besar, nanti pelan-pelan bisa menyeluruh, mudah-mudahan," ujar Menteri Erick dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis malam.
Baca selengkapnya di sini