Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah tengah mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang diperkirakan bisa terjadi saat puncak musim kemarau antara Juli hingga Oktober 2020.
"Kita harus mengantisipasi dan melakukan langkah-langkah koordinatif untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan," kata dia di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Rumah orang tua Menkopolhukam Mahfud MD ditutup akibat COVID-19
Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2020. Dalam Inpres itu terdapat arahan presiden untuk pencegahan, penegakan hukum, penanganan di lapangan dan sebagainya.
Dalam Inpres tersebut disebutkan secara sederhana bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan dikoordinir oleh Menkopolhukam.
Mahfud menegaskan bencana karhutla tidak boleh dilupakan atau diabaikan meskipun Indonesia dalam waktu bersamaan juga menghadapi pandemi COVID-19.
"Kami tadi sepakat keduanya harus dihadapi secara serius, tidak boleh sampai terjadi karena kita fokus pada COVID-19 lalu melupakan ancaman karhutla," katanya.
Apalagi, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut, hingga 2015 karhutla tidak hanya menjadi perhatian masyarakat di Tanah Air namun juga mendapat kritikan dan sorotan tajam oleh dunia internasional salah satunya Singapura.
"Protes bukan hanya dari masyarakat sipil di Indonesia tapi juga dunia internasional selalu memprotes bahkan sering saya ulang sampai-sampai Singapura mengeluarkan Undang-Undang Anti Asap pada 2015 sebagai bentuk protes karena Indonesia diangggap tidak mampu menyelesaikan karhutla," kata Mahfud MD.
Namun sejak awal 2016, begitu kasus karhutla 2015 selesai, Presiden selalu memimpin sendiri rapat antisipasi karhutla termasuk yang sekarang ini sebelum COVID-19 tepatnya 5 Februari 2020 Presiden memimpin rapat dan kemarin kembali mengulangi.
Sehingga sejak 2016 sampai sekarang hampir tidak ada protes-protes dari forum-forum internasional kepada Indonesia akibat kebakaran hutan dan lahan seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, ujarnya, pemerintah terus bertekad agar situasi tersebut tidak berbalik ke masa dimana banyak pihak yang memprotes Indonesia karena dianggap tidak maksimal dalam menangani karhutla.
Baca juga: Mahfud MD: Pancasila harus dimaknai sebagai satu tarikan napas
Baca juga: Menkopolhukam Mahfud MD sebut Pemerintah tidak bisa sepihak mencabut RUU HIP karena produk legislatif
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Berita Lainnya
Film "Ambyar Mak Byar" telah merilis teaser poster terbaru
16 November 2024 13:28 WIB
Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Perairan Selat Sunda
16 November 2024 13:18 WIB
Presiden Vietnam yakin Indonesia akan unggul di kepemimpinan Prabowo Subianto
16 November 2024 13:05 WIB
Dokter: Air minum dalam kemasan galon tidak menyebabkan kemandulan pria
16 November 2024 13:00 WIB
UNIFIL sebut markasnya dihantam sebuah peluru artileri di Lebanon selatan
16 November 2024 12:45 WIB
Rusia berharap dapat lanjutkan dialog dengan AS usai kemenangan Donald Trump
16 November 2024 12:06 WIB
Presiden Prabowo Subianto bertemu PM Luxon bahas perdagangan hingga inovasi
16 November 2024 11:53 WIB
PT PAL dan Kemhan laksanakan proses keel laying kapal Fregat Merah Putih ke-2
16 November 2024 11:35 WIB