Jakarta (ANTARA) - Fase normal baru memberi harapan untuk pelancong yang rindu bertualang, meski kondisinya akan jauh berbeda dibandingkan masa sebelum pandemi COVID-19.
Berdasarkan riset Pegipegi terhadap 900 responden di Indonesia, sebanyak 67 persen responden tertarik untuk bepergian di fase normal baru, sisanya belum merencanakan perjalanan.
Baca juga: Wisata alam akan jadi tren di era normal baru, begini penjelasannya
Sebanyak 73 persen berencana bepergian dalam kurun dua bulan mendatang, dengan alasan keperluan keluarga (33 persen), melepas penat (26 persen) serta bisnis dan pendidikan.
Dalam riset tersebut, terungkap tujuan wisata yang diincar masyarakat Indonesia pada fase normal baru. Sebanyak 91 persen responden menjadikan destinasi domestik sebagai pilihan utama, di mana kota Yogyakarta, Bandung dan Jakarta jadi pilihan utama.
Kota lain yang juga banyak dipilih adalah Surabaya, Bali, Semarang, Padang, Palembang, hingga Sabang.
Sedangkan sedikitnya 9 persen lainnya memilih untuk jalan-jalan ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan beberapa negara lainnya seperti Arab Saudi, Australia, Korea, dan Belanda.
Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat memilih destinasi yang relatif lebih dekat dan mudah dijangkau pada situasi new normal.
"Kami memahami masyarakat sejauh ini telah berusaha semaksimal mungkin untuk tetap di rumah dan menunda bepergian demi keamanan dan kesehatan bersama. Pada masa transisi ini kami melihat keinginan untuk bepergian mulai meningkat," kata Serlina Wijaya, Chief Marketing Officer Pegipegi, dalam siaran resmi, Senin.
Sementara moda transportasi yang dipilih pada fase normal baru didominasi pesawat (53 persen), kemudian kendaraan pribadi (27 persen), kereta api (16 persen) disusul dengan bus (4 persen).
Setengah responden tertarik untuk menjelajahi wisata alam, sementara 24 persen memilih wisata kuliner ketika tiba saatnya untuk kembali bepergian.
Baca juga: Indonesia berencana buka koridor pariwisata dengan empat negara
Baca juga: Sejumlah obyek wisata kembali buka tanpa melapor ke Dispar Riau, begini penjelasannya
Pewarta: Nanien Yuniar
Berita Lainnya
Airlangga: Pemerintah akan dorong fasilitas GSP dari Amerika Serikat
30 November 2024 16:54 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Pengamat: Kenaikan upah minimum akan berikan efek surplus ke dunia usaha
30 November 2024 16:30 WIB
Indonesia komitmen perkuat kerja sama strategis dengan negara-negara MSG
30 November 2024 16:20 WIB
Kemenkes ajak warga berperan aktif untuk mengeliminasi HIV/AIDS di Indonesia
30 November 2024 15:56 WIB
Waka Komisi I DPR RI akan perjuangkan anggaran TNI untuk wujudkan Astacita
30 November 2024 15:25 WIB
Presiden Mesir serukan hidupkan kembali solusi dua negara Palestina-Israel
30 November 2024 15:06 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB