Kemenag Riau ajak masyarakat laksanakan salat gerhana matahari

id Kemenag Riau

Kemenag Riau ajak masyarakat laksanakan salat  gerhana matahari

Gerhana matahari cincin pada 21 Juni 2020, sejumlah negara bisa menyaksikan. (ANTARA/Dokumen)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Kanto wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Mahyudin mengajak masyarakat, pimpinan ormas Islam, dan pengurus masjid untuk melaksanakan salat gerhana matahari di wilayah masing-masing.

"Pelaksanaan salat Kusuf bersamaan gerhana matahari disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing dengan memperhatikan Protokol Kesehatan COVID-19," kata Mahyudin dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu.

Menurut dia, pelaksanaan sholat gerhana untuk Wilayah Provinsi Riau dimulai pukul 13.53 WIB dengan puncak gerhana terjadi pada pukul 14.57 WIB dan berakhir pada pukul 15.50 WIB.

Mahyudin menyampaikan bahwa sholat gerhana merupakan sholat sunnat muakkaad, karena dalam kondisi pandemi COVID-19 maka pelaksanaannya agar dapat memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dengan tidak menghilangkan makna pelaksanaan Sholat tersebut dan jdalam pelaksanaan hendaknya memperbanyak istighfar, berzikir dan berdoa, bertakbir serta berlindung kepada Allah SWT dari azab kubur dan azab neraka.

"Pelaksanaan Shalat Kusuf sama dengan pelaksanaan shalat sunat lainnya, hanya saja setelah ruku dilanjutkan dengan pembacaan al fatihah dan surat pendek," katanya.

Berikutnya saat berdiri yang kedua lebih singkat dari yang pertama. pelaksanaan shalat gerhana ini dapat dilaksanakan berjamaah ataupun bersendirian.

Ia menjelaskan fenomena alam berupa gerhana matahari diperkirakan kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Berdasarkan data astronomis, ada 31 provinsi di Indonesia yang dapat mengamati Gerhana Matahari Sebagian pada Minggu, 21 Juni 2020 bertepatan 29 Syawal 1441 H.