HIPMI Inhil: Dunia usaha harus didukung sektor pelabuhan mempuni

id HIPMI Inhil, Inhil, Tembilahan,Pemda Inhil

HIPMI Inhil: Dunia usaha harus didukung sektor pelabuhan mempuni

Bendahara Hipmi Inhil, Abdul Aziz Latini. (Adriah)

Dengan beroperasinya pelabuhan parit 21 jelas ada PAD untuk pemkab inhil jika dikelola dengan baik
Tembilahan (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Indragiri Hilir menyambut baik kabar penyerahan sepenuhnya aset Pelabuhan Parit 21 Tembilahan oleh Pemerintah Provinsi Riau kepada Pemerintah Kabupaten Inhil.

"Kita sangat menyambut baik kabar ini, harapannya pelabuhan tersebut segera difungsikan. Dunia usaha di Inhil harus didukung sektor pelabuhan yang mempuni," ujar Bendahara HIPMI Inhil, Abdul Aziz Latini, Kepada Antara, Rabu.

Seperti diketahui, selama ini status pelabuhan yang sejak lama belum difungsikan tersebut merupakan aset Pemprov Riau dari sisi laut nya, dengan adanya hibah tersebut kini status Pelabuhan Parit 21 sepenuhnya milik Pemkab Inhil.

Aziz yang juga digadang-gadangakan memimpin HIPMI Inhil tersebut menambahkan keberadaan pelabuhan sangat penting dalam menggenjot roda perekonomian kawasan pesisir.

"Menurut saya berkembang pesatnya satu daerah salah satu faktor didukung dari sektor kepelabuhan, kita lihat salah satunya Kota Dumai, Palembang dan Belawan," kata Aziz yang juga pengurus di DPC INSA/ISAA Indragiri yang merupakan asosiasi pengusaha pelayaran di Inhil dan Inhu.

Aziz mengatakan HIPMI sebagai wadah para pengusaha muda siap bersinergi dengan Pemda Inhil atau melalui PT KIG dalam rangka pengoperasian pelabuhan Parit 21 Tembilahan.

"Dengan beroperasinya pelabuhan parit 21 jelas ada PAD untuk pemkab inhil jika dikelola dengan baik, selanjutnya juga bisa menjadi check point jadi kita tahu jumlah kelapa yang di export melalui pelabuhan Tembilahan setiap bulannya," jelas Aziz.

"Pelaku-pelaku usaha di Kabupaten Inhil sangat memungkinkan menggunakan gudang Parit 21 Tembilahan untuk penumpukan barang yang di import dari dan keluar negeri, kan ada pendapatan lagi bagi PT KIG penyewaan gudangnya," tambah Aziz.

Sebagai langkah kongkrit, Aziz mengatakan HIPMI Inhil juga bersedia membantu PT KIG menyediakan kapal untuk uji coba sandar perdana di pelabuhan Parit 21 Tembilahan jika telah dioperasikan.

"HIPMI Inhil kapan saja diperlukan PT KIG selalu siap sedia, ini untuk kemajuan daerah Kabupaten Indragiri Hilir yang sama-sama kita cintai ini," pungkas Aziz.

Baca juga: HIPMI usul agar hotel-hotel yang tutup bisa dimanfaatkan untuk karantina ODP/PDP

Baca juga: Pria ini mengaku siap nahkodai HIPMI Inhil