Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 10 Dokter Muda dari UNRI kini siap memperkuat Puskesmas Simpangbaru dengan menggencarkan
edukasi kepada masyarakat tentang COVID-19 mekanisme penyebarannya, cara pencegahannya, dan bagaimana harus bersikap jika terdapat ODP/PDP/pasien positif di sekitar kita.
"Keberadaan mereka adalah bagian dari relawan yang dibentuk sejak 23 Maret 2020, oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Prof.Dr.dr.DediAfandi, DFM, Sp.FM (K) untuk melakukan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) pada masyarakat Riau terutama Kota Pekanbaru tentang pencegahan penularan dan pengendalian risiko COVID-19," kata drg. Rita Endriani, M.Kes, dosen pembimbing lapangan (DPL), dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, sosialisasi dilakukan ke rumah-rumah warga di wilayah kerja Puskesmas Simpang Baru, pemberian masker bersama pihak puskesmas dan dinas kesehatan, edukasi kepada masyarakat yang menjalani pemeriksaan rapid test, serta penyuluhan mandiri kepada warga yang dilakukan menggunakan microphone masjid atau sosialisasi mobile dari dalam mobil ambulans di tempat ramai sekitaran wilayah kerja puskesmas.
Dalam menjalankan tugasnya, katanya menyebutkan, relawan COVID-19 dan Puskesmas Simpang Baru bekerjasama dengan RT/RW setempat untuk menyoalisasikan penyuluhan kepada warga. Penyuluhan ini dilakukan sedemikian rupa untuk menghindari penyebaran dari COVID-19 ini, jadi dengan di rumah saja warga di wilayah kerja Puskesmas Simpang Baru bisa mendapatkan informasi tanpa perlu khawatir harus berada di kerumunan.
" Seluruh kegiatan yang dilakukan relawan ini tetap mempertimbangkan penggunaan APD yang sesuai dengan kebutuhan. Jadi, baik relawan maupun warga sekitar diharapkan untuk tetap aman dan sehat hingga masa pandemi ini berakhir," katanya.
Selain itu diharapkan pemahaman masyarakat terhadap COVID-19 semakin baik, sehingga tercipta suatu kondisi yang kondusif dalam penanganan wabah ini. Penanganan wabah ini diperlukan kerjasama yang baik antar sesama kita, semua harus ikut andil dalam hal ini, karena ini menyangkut kehidupan kita bersama," katanya.
Kepala Puskesmas Simpang Baru dr. Hj. Uvirda, MKM mengatakan, apa yang dilakukan oleh adik-adik Dokter Muda FK UNRI serta semakin banyaknya pihak yang terlibat langsung dalam penanggulangan wabah ini, maka usaha untuk memutus mata rantai akan semakin maksimal karena Puskesmas memang sudah cukup kewalahan dalam menghadapi wabah ini.
"Tugas puskesmas sebagai garda terdepan yang langsung berhubungan dengan masyarakat tentunya sangat menyita waktu dan tenaga, dengan kehadiran adik-adik Dokter Muda tentu sedikit banyaknya menjadi stimulus untuk kami karena mendapat bantuan tenaga dan pikiran/ide-ide dari mereka," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Ir. Ridwan Manda Putra, M.Si., Ketua Program studi S2 Ilmu lingkungan Pascasarjana UNRI, dirinya merasa bangga dengan apa yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran UNRI. Ini membuktikan bahwa para Dokter Muda Universitas Riau masih memiliki empati kemanusiaan dalam rangka menghilangkan kepanikan masyarakat. Perang melawan virus corona adalah arena perjuangan kemanusiaan, perlu keikutsertaan anak muda (mahasiswa). Mari jadikan musibah meluasnya pandemi virus corona sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas sosial sesama anak bangsa dalam menghadapi beragam bencana. Jaga alam (lingkungan), jaga silahturahmi. "bersama kita bisa melawan virus corona".
Berita Lainnya
Bank Dunia sebut Asia Timur-Pasifik tumbuh lebih lambat dari sebelum COVID
08 October 2024 10:48 WIB
Sekitar 40 persen orang tua sadar kalau aktivitas anak turun pasca-COVID-19
27 August 2024 12:07 WIB
Indonesia catat 5,2 juta kunjungan wisman tertinggi sejak pandemi COVID-19
01 July 2024 14:06 WIB
Doni Monardo dan jasanya yang terkenang abadi
04 December 2023 6:43 WIB
Semen Padang raih penghargaan tertinggi Penanggulangan COVID-19 dari Kemnaker
06 September 2023 11:57 WIB
Pandemi COVID-19 dan inflasi picu kemiskinan bagi 68 juta warga Asia, sebut ADB
24 August 2023 10:54 WIB
OJK: Pencabutan status pandemi COVID-19 berdampak positif ke sektor keuangan
04 July 2023 15:46 WIB
Presiden Jokowi hari ini resmi cabut status pandemi COVID-19 di Indonesia
21 June 2023 15:40 WIB