Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Seorang pelaku pencurian getah karet tewas, dan seorang lagi dalam kondisi kritis setelah dihakini massa di Kabupaten Pelalawan, Riau.
"Saat itu mereka kepergok oleh warga yang marah dan langsung menghakimi mereka," kata Kepala Kepolisian Resor Pelalawan, AKBP Ari Rachman Nafarin, ketika dihubungi dari Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di Desa Balam Merah, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Berdasarkan informasi warga, pelaku berjumlah empat orang. Namun, hanya dua orang yang terkena amuk massa dan sisanya berhasil kabur.
Pelaku yang meninggal dunia bernama Aso, dan pelaku yang luka parah bernama Syafri.
Di sekujur tubuh terdapat luka akibat hantaman benda tumpul, yang mengakibatkan darah banyak keluar, sehingga dia menghembuskan nafas.
Dijelaskan pula, para pelaku tertangkap tangan saat mencuri getah karet dari kebun warga bernama Yunus.
Modus pencurian, lanjutnya, cukup unik, karena pelaku mengangkut getah karet menggunakan mobil jenis Toyota Avanza.
"Modus pencuriannya selama ini memang seperti itu, menggunakan mobil mewah dan sepertinya pencurian kali ini sudah diendus oleh warga," ujarnya.
Ia mengatakan polisi segera melakukan visum kepada pelaku yang tewas. Sedangkan, untuk pelaku pengeroyokan, Arie mengatakan belum bisa memastikannya.
"Karena ini masalahnya pelakunya khalayak ramai, jadi meski banyak pertimbangan," katanya.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB