PTPN V salurkan ribuan paket sembako senilai Rp1 miliar di Provinsi Riau dukung new normal
Pekanbaru (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara V menyalurkan 7.000 paket berisi kebutuhan bahan pokok senilai lebih dari Rp1 miliar kepada masyarakat terdampak Corona Virus Disease (Covid-19) ke berbagai kabupaten/kota di Provinsi Riau, Rabu.
Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa dalam keterangannya kepada Antara di Pekanbaru, Rabu, mengatakan penyaluran bantuan itu dilaksanakan di 106 titik tersebar di Bumi Lancang Kuning tersebut.
Ia menjelaskan langkah perusahaan perkebunan milik negara terbesar di Riau itu juga sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mewujudkan kehidupan normal baru atau new normal, sehingga membutuhkan soliditas dari seluruh elemen dapat segera terwujud.
"Covid-19 telah menggoyang berbagai sendi kehidupan. Saat ini, pemerintah telah mencanangkan program new normal. Sehingga kami berkomitmen untuk senantiasa hadir, memberikan kontribusi agar tatanan baru kehidupan di masa pandemi ini dapat terlaksana secara optimal," katanya di sela-sela penyerahan paket sembako bantuan Direksi, Komisaris, dan CSR PTPN V di Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar Riau.
Baca juga: Menristek dukung PTPN V optimalkan listrik dari limbah sawit
Desa Kasikan sendiri merupakan salah satu wilayah operasi PTPN V yang menjadi satu dari 106 titik penyaluran bantuan yang berlangsung di enam kabupaten dan kota se Riau.
Jatmiko mengatakan sejak awal pandemi Corona melanda Indonesia, serta menyebar di Riau, PTPN V yang tengah berencana untuk melantai di Bursa Saham itu telah melaksanakan perubahan dan penyesuaian operasional bisnis, sesuai dengan program new normal yang digalakkan pemerintah saat ini.
"Sejak penetapan Pandemi Covid sebagai Bencana nasional kami sudah melakukan perubahan dan penyesuaian operasional bisnis seperti saat new normal saat ini. Karena apabila kami tidak melakukan penyesuaian dan memilih berhenti beroperasi sejak dua bulan yang lalu maka perusahaan akan mengalami potential loss sekitar Rp400 miliar yang pada akhirnya bisa menjadi beban negara selaku pemegang saham kami," jelas dia.
Lebih jauh, Jatmiko mengatakan setiap paket sembako yang diserahkan kepada masyarakat terdampak Corona, termasuk juga membantu meringankan beban mereka menyambut Idul Fitri itu berisi 10 kilogram beras, satu liter minyak makan, sekilo gula dan mie instan.
Seluruhnya berasal dari sumbangan Tunjangan Hari Raya Direksi dan Komisaris serta corporate social responsibility PTPN V.
"Semoga paket bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Covid, membantu masyarakat untuk bisa menata kehidupan baru, bekerja dan kembali beraktivitas, dengan tetap memperhatikan upaya-upaya memutus rantai penyebaran virus ini", harap Jatmiko.
Baca juga: PTPN V dan Satgas BUMN Peduli COVID-19 salurkan APD
Di tempat yang sama, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH menyampaikan apresiasinya terhadap PTPN V yang fokus dalam membantu masyarakat, tidak hanya pada situasi normal namun juga di tengah kesulitan saat pandemi.
"Saya mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada PTPN V yang selalu ada untuk masyarakat. Utamanya masyarakat di sekitar lingkungannya. Semoga hal ini bisa di ikuti oleh pelaku usaha lainnya. Bersama-sama kita bisa hadapi pandemi ini," kata Catur.
PT Perkebunan Nusantara V yang tergabung di dalam Satgas BUMN Penanganan Bencana COVID-19 di Provinsi Riau sejak awal fokus dalam memberikan berbagai bantuan kepada berbagai pihak yang terdampak corona.
Sebelumnya anak perusahaan Holding Perkebunan Negara tersebut juga telah menyalurkan 450 alat pelindung diri untuk petugas kesehatan, hingga 1.300 paket sembako bagi masyarakat. Terakhir, di samping menyerahkan 7.000 paket sembako secara serentak di Provinsi Riau, di hari yang sama, RS Tandun menerima bantuan perlengkapan medis untuk ruang isolasi pasien COVID-19 yang juga berasal dari Donasi THR Direksi dan Komisaris PTPN V.
Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa dalam keterangannya kepada Antara di Pekanbaru, Rabu, mengatakan penyaluran bantuan itu dilaksanakan di 106 titik tersebar di Bumi Lancang Kuning tersebut.
Ia menjelaskan langkah perusahaan perkebunan milik negara terbesar di Riau itu juga sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mewujudkan kehidupan normal baru atau new normal, sehingga membutuhkan soliditas dari seluruh elemen dapat segera terwujud.
"Covid-19 telah menggoyang berbagai sendi kehidupan. Saat ini, pemerintah telah mencanangkan program new normal. Sehingga kami berkomitmen untuk senantiasa hadir, memberikan kontribusi agar tatanan baru kehidupan di masa pandemi ini dapat terlaksana secara optimal," katanya di sela-sela penyerahan paket sembako bantuan Direksi, Komisaris, dan CSR PTPN V di Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar Riau.
Baca juga: Menristek dukung PTPN V optimalkan listrik dari limbah sawit
Desa Kasikan sendiri merupakan salah satu wilayah operasi PTPN V yang menjadi satu dari 106 titik penyaluran bantuan yang berlangsung di enam kabupaten dan kota se Riau.
Jatmiko mengatakan sejak awal pandemi Corona melanda Indonesia, serta menyebar di Riau, PTPN V yang tengah berencana untuk melantai di Bursa Saham itu telah melaksanakan perubahan dan penyesuaian operasional bisnis, sesuai dengan program new normal yang digalakkan pemerintah saat ini.
"Sejak penetapan Pandemi Covid sebagai Bencana nasional kami sudah melakukan perubahan dan penyesuaian operasional bisnis seperti saat new normal saat ini. Karena apabila kami tidak melakukan penyesuaian dan memilih berhenti beroperasi sejak dua bulan yang lalu maka perusahaan akan mengalami potential loss sekitar Rp400 miliar yang pada akhirnya bisa menjadi beban negara selaku pemegang saham kami," jelas dia.
Lebih jauh, Jatmiko mengatakan setiap paket sembako yang diserahkan kepada masyarakat terdampak Corona, termasuk juga membantu meringankan beban mereka menyambut Idul Fitri itu berisi 10 kilogram beras, satu liter minyak makan, sekilo gula dan mie instan.
Seluruhnya berasal dari sumbangan Tunjangan Hari Raya Direksi dan Komisaris serta corporate social responsibility PTPN V.
"Semoga paket bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Covid, membantu masyarakat untuk bisa menata kehidupan baru, bekerja dan kembali beraktivitas, dengan tetap memperhatikan upaya-upaya memutus rantai penyebaran virus ini", harap Jatmiko.
Baca juga: PTPN V dan Satgas BUMN Peduli COVID-19 salurkan APD
Di tempat yang sama, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH menyampaikan apresiasinya terhadap PTPN V yang fokus dalam membantu masyarakat, tidak hanya pada situasi normal namun juga di tengah kesulitan saat pandemi.
"Saya mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada PTPN V yang selalu ada untuk masyarakat. Utamanya masyarakat di sekitar lingkungannya. Semoga hal ini bisa di ikuti oleh pelaku usaha lainnya. Bersama-sama kita bisa hadapi pandemi ini," kata Catur.
PT Perkebunan Nusantara V yang tergabung di dalam Satgas BUMN Penanganan Bencana COVID-19 di Provinsi Riau sejak awal fokus dalam memberikan berbagai bantuan kepada berbagai pihak yang terdampak corona.
Sebelumnya anak perusahaan Holding Perkebunan Negara tersebut juga telah menyalurkan 450 alat pelindung diri untuk petugas kesehatan, hingga 1.300 paket sembako bagi masyarakat. Terakhir, di samping menyerahkan 7.000 paket sembako secara serentak di Provinsi Riau, di hari yang sama, RS Tandun menerima bantuan perlengkapan medis untuk ruang isolasi pasien COVID-19 yang juga berasal dari Donasi THR Direksi dan Komisaris PTPN V.