Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru kembali menemukan 10 warga yang reaktif saat tes cepat massal yang dilaksanakan di zona merah COVID-19 di Kecamatan Tampan.
"Rapid test massal di dua kelurahan yakni Tobek Godang dan Delima pada Sabtu (16/5/2020) berhasil menjaring 10 warga yang reaktif," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin di Pekanbaru, Ahad.
Muhammad Amin mengatakan, dengan temuan 10 warga yang reaktif itu, Diskes akan melakukan pemeriksaan lanjutan yakni swab. Tujuannya untuk mengetahui apakah mereka positif COVID-19, atau tidak.
"10 orang yang reaktif itu langsung dirujuk ke rumah sakit yang sudah ditentukan untuk tes swab atau pemeriksaan cairan pada saluran tenggorokan," kata dia.
Kata dia, total warga yang ikut rapid test di dua kelurahan tersebut lumayan banyak, dibandingkan gelombang pertama waktu di Sialang Munggu dan Pasar Tuah Karya. Dimana gelombang kedua pada Kelurahan Tobek Godang ada 203 warga yang ikut, kemudian di Delima sebanyak 118 orang.
"Dari 203 warga yang rapid test ditemukan sembilan reaktif, sedangkan di Delima dari 118 warga yang ikut satu di antaranya reaktif," katanya.
Kata dia, Wali Kota memang memerintahkan rapid testmassal dilakukan di Tampan mengingat wilayah itu padat penduduk, dan merupakan zona merah COVID-19 di Pekanbarudengan jumlah kasus positif tertinggi.
"Ada dua kelurahan di Tampan yang kasus pasien positif COVID-19 tertinggi, mencapai enam pasien," kata Amin.
Sebelumnya diberitakan, rapid test massal yang dilakukan di Kelurahan Sialang Munggu dan Kelurahan Tuah Karya pada Selasa lalu, menjaring satu orang reaktif dan sudah dirujuk ke rumah sakit untuk melakukan tes swab.
Data Gugus Gugas penanggulangan COVID-19 Kota Pekanbaru mencatat, ada tiga kelurahan zona merah, di Kecamatan Tampan yakni Sialang Munggu, Sidomulyo Barat dan Delima.
Baca juga: Hasil tes cepat : 13 orang di Dumai positif COVID-19
Baca juga: 1.143 ODP Pekanbaru jalani tes cepat COVID-19, hasilnya delapan positif
Diskes Pekanbaru temukan 10 warga reaktif usai rapid test massal
Tim medis menujukkan sejumlah alat rapid tes yang telah digunakan saat tes cepat COVID-19. (ANTARA/Darwin Fatir)
