Washington (ANTARA) - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Kamis (14/5) mengumumkan total 1.384.930 kasus virus corona, yang mengalami peningkatan 20.869 kasus dari jumlah sebelumnya.
Pihaknya juga mengatakan terdapat 1.701 kematian baru sehingga keseluruhan jumlahnya menjadi 83.947 kematian.
Baca juga: Petinggi Uni Eropa ingin penyelidikan independen asal mula virus corona
CDC melaporkan penghitungan kasus penyakit pernapasan, yang dikenal sebagai COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada 13 Mei pukul 16.00 ET , dibandingkan jumlah sehari sebelumnya.
Angka CDC belum tentu mewakili jumlah kasus yang dilaporkan oleh masing-masing negara bagian.
Baca juga: Dampak pandemi COVID-19, Andrea Bocelli, Bob Dylan batal manggung di Hollywood Bowl
Baca juga: Kementerian Perindustrian dorong kemandirian industri alat kesehatan dan farmasi
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mendikdasmen sebut AI dan Coding sebagai mata pelajaran pilihan bukan wajib
14 November 2024 12:02 WIB
Mensos Saifullah Yusuf targetkan Kampus II Poltekesos Bandung dibangun tahun 2026
14 November 2024 11:34 WIB
Lazzarini: UNRWA akan terus beroperasi di Palestina hingga titik terakhir
14 November 2024 11:11 WIB
Gregoria berhasil melangkah ke perempatfinal usai kalahkan Intanon
14 November 2024 11:03 WIB
Mafirion apresiasi capaian kinerja Kanwil Kemenkumham Riau dalam kunjungan kerja
14 November 2024 10:22 WIB
Nilai tukar rupiah melemah setelah rilis IHK AS Oktober 2024
14 November 2024 10:06 WIB
IHSG Bursa Efak Indonesia diprediksi melemah seiring penurunan ekspektasi sikap dovish Fed
14 November 2024 10:02 WIB
Pemerintah RI dukung investasi Amerika Serikat ke Indonesia di berbagai sektor
14 November 2024 9:40 WIB