Washington (ANTARA) - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Kamis (14/5) mengumumkan total 1.384.930 kasus virus corona, yang mengalami peningkatan 20.869 kasus dari jumlah sebelumnya.
Pihaknya juga mengatakan terdapat 1.701 kematian baru sehingga keseluruhan jumlahnya menjadi 83.947 kematian.
Baca juga: Petinggi Uni Eropa ingin penyelidikan independen asal mula virus corona
CDC melaporkan penghitungan kasus penyakit pernapasan, yang dikenal sebagai COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada 13 Mei pukul 16.00 ET , dibandingkan jumlah sehari sebelumnya.
Angka CDC belum tentu mewakili jumlah kasus yang dilaporkan oleh masing-masing negara bagian.
Baca juga: Dampak pandemi COVID-19, Andrea Bocelli, Bob Dylan batal manggung di Hollywood Bowl
Baca juga: Kementerian Perindustrian dorong kemandirian industri alat kesehatan dan farmasi
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Atur waktu perjalanan mudik agar anak tidak lelah di jalan
28 March 2024 16:05 WIB
Otoritas AS terus cari 6 orang pekerja yang diduga tewas akibat jembatan ambruk
28 March 2024 16:00 WIB
Bank Indonesia imbau masyarakat menukar rupiah di titik layanan BI dan perbankan
28 March 2024 15:51 WIB
Indonesia undang 44 pemimpin negara untuk hadiri Forum Air Sedunia di Bali
28 March 2024 15:46 WIB
Analis: Rupiah berpeluang menguat terhadap dolas AS seiring imbal hasil SBN kian menarik
28 March 2024 15:38 WIB
KPU pertanyakan AMIN yang baru layangkan keberatan soal Gibran
28 March 2024 15:31 WIB
BOE bakal memproduksi layar 6,1 inci untuk iPhone SE 4
28 March 2024 15:27 WIB
Cinta Laura berusaha untuk tetap produktif selama Ramadhan
28 March 2024 15:17 WIB