Washington (ANTARA) - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Kamis (14/5) mengumumkan total 1.384.930 kasus virus corona, yang mengalami peningkatan 20.869 kasus dari jumlah sebelumnya.
Pihaknya juga mengatakan terdapat 1.701 kematian baru sehingga keseluruhan jumlahnya menjadi 83.947 kematian.
Baca juga: Petinggi Uni Eropa ingin penyelidikan independen asal mula virus corona
CDC melaporkan penghitungan kasus penyakit pernapasan, yang dikenal sebagai COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada 13 Mei pukul 16.00 ET , dibandingkan jumlah sehari sebelumnya.
Angka CDC belum tentu mewakili jumlah kasus yang dilaporkan oleh masing-masing negara bagian.
Baca juga: Dampak pandemi COVID-19, Andrea Bocelli, Bob Dylan batal manggung di Hollywood Bowl
Baca juga: Kementerian Perindustrian dorong kemandirian industri alat kesehatan dan farmasi
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB