Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Kapolsek Sukajadi, Pekanbaru, Riau, Kompol Osva, mengatakan, di Pekanbaru, Rabu, lingkungan kampus di sejumlah universitas di Kota Pekanbaru, rawan aksi pencurian kendaraan bermotor, karena melibatkan mahasiswa sebagai pelaku.
Kepada ANTARA yang menghubunginya, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukajadi ini mengatakan itu, terkait terungkapnya sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan target kawasan kampus, baru-baru ini.
"Apalagi dari delapan orang tersangka sindikat curanmor yang berhasil kami ungkap pekan lalu, lima di antaranya merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) dan Universitas Islam Riau (UIR)," katanya.
Kapolsek mengingatkan, atas kerawanan itu, sebaiknya mahasiswa di lingkungan universitas lebih waspada dan selalu memberikan pengamanan komplit terhadap kendaraannya, terutama untuk sepeda motor.
Kompol Ovsa menuturkan pula, dari sebanyak 20 kasus curanmor yang masuk ke pihaknya, lebih empat puluh persennya terjadi atau tempat kejadian perkara (TKP)-nya di wilayah kampus.
Sementara selebihnya, kata dia, terjadi di sejumlah wilayah lain, khususnya di tempat-tempat parkir yang tidak memiliki kontrol dari petugas resmi pemerintah.
"Untuk meminimalisasi kasus curanmor itu, kami berkoordinasi dengan sejumlah Poksek lainnya yang ada di wilayah Kepolisian Resort (Polres) Kota Pekanbaru untuk melakukan pemetaan daerah rawan curanmor," ungkapnya.
Salah satunya, menurutnya, dengan menempatkan petugas intelijen guna mencari informasi dan memata-matai kemungkinan adanya sindikat lain.
Sebelumnya pada tanggal 4 dan 5 Oktober 2011, Polsek Sukajadi Pekanbaru berhasil mengungkap jaringan sindikat curanmor yang beroperasi di wilayah sekitaran Pekanbaru.
Pada kasus ini, kepolisian berhasil meringkus delapan orang tersangka termasuk otak pelaku warga Pekanbaru berinisial HW, (44).
Dari hasil pengembangan, mencuat nama seorang tersangka lainnya yang masih berkeliaran. Tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan telah diketahui identitasnya tersebut, saat ini masih terus dalam perburuan pihak berwajib.