HPSN 2025: Kementerian LH Perkuat Gerakan Sadar Lingkungan di Kampus dan Sekolah

id HPSN

HPSN 2025: Kementerian LH Perkuat Gerakan Sadar Lingkungan di Kampus dan Sekolah

Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup bersama berbagai elemen masyarakat, termasuk dunia pendidikan, menggelar "Kampanye Gaya Hidup Sadar Sampah" dalam rangka ASTA Kampus & Sekolah yang terpusat di Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan. (APP Group)

Pekanbaru (ANTARA) - Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup bersama berbagai elemen masyarakat, termasuk dunia pendidikan, menggelar "Kampanye Gaya Hidup Sadar Sampah" dalam rangka ASTA Kampus & Sekolah yang terpusat di Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan.

Mengusung tema "Kolaborasi untuk Indonesia Bersih", kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi pemerintah, civitas akademika, komunitas, hingga dunia usaha untuk mendorong kesadaran dan aksi nyata pengelolaan sampah dan lingkungan hidup.

Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, serta para pejabat tinggi Madya dan Pratama, Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Selain itu, turut hadir pejabat pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, para bupati se-Provinsi Kalimantan Selatan, Rektor dan civitas akademika Universitas Lambung Mangkurat, serta mahasiswa dan pelajar di Banjarmasin.

“Aksi hari ini menjadi strategis untuk mengubah wajah Indonesia dan membangun perilaku sadar sampah sejak di lingkungan Pendidikan. Gerakan ini menandai komitmen nasional terhadap keberlanjutan lingkungan sejak usia dini. Dengan adanya kolaborasi, sekolah dan kampus di seluruh Indonesia diharapkan dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan, sekaligus mencetak generasi penerus yang lebih peduli terhadap lingkungan,” kata Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiqsaat membuka acara.

Selain terpusat di Banjarmasin, kegiatan ini juga terhubung dengan 7 perguruan tinggi lain di Indonesia melalui video conference, yaitu Universitas Cenderawasih (Papua), Universitas Nusa Cendana (NTT), Universitas Pattimura (Maluku), Universitas Hasanudin (Sulawesi Selatan), Universitas Udayana (Bali), Universitas Brawijaya (Jawa Timur), dan Universitas Syiah Kuala (Aceh).

Berbagai pihak ikut ambil bagian dalam mendukung suksesnya kegiatan ini, salah satunya APP Group dengan mendukung penyediaan sarana edukasi lingkungan berupa wadah sampah terpilah, untuk mendorong penerapan gaya hidup minim sampah di lingkungan kampus dan sekolah.

Tidak hanya mendukung aksi lingkungan, dalam kesempatan ini juga diserahkan 500 mushaf Alquran untuk Universitas Lambung Mangkurat, sebagai bagian dari komitmen sosial untuk memperluas akses masyarakat muslim terhadap kitab suci Alquran. Program wakaf Alquran ini telah berjalan sejak tahun 2008, dan hingga kini lebih dari 1,3 juta mushaf Alquran telah disalurkan ke berbagai wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil, serta ke lembaga pendidikan, keagamaan, dan komunitas.

Alquran yang disalurkan menggunakan kertas Quran Paper produksi salah satu unit usaha APP Group, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Tangerang, yakni kertas khusus untuk kitab suci, bersertifikasi halal, dan telah menjangkau pasar ekspor ke berbagai negara berpenduduk Muslim.

Direktur APP Group, Soewarso usai menyerahkan secara simbolis wadah sampah terpilah, dan Alquran menyampaikan, “Sejalan dengan komitmen kami menjaga keberlanjutan lingkungan, kami juga ingin berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan spiritual masyarakat. Kami berharap dukungan kami, baik melalui sarana edukasi lingkungan maupun Alquran, dapat memberikan manfaat bagi generasi muda untuk tumbuh menjadi pribadi yang peduli lingkungan dan memiliki landasan moral yang kuat. Keterlibatan kami di acara ini juga menjadi bagian dari upaya bersama membangun Indonesia yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Soewarso.

Kegiatan ASTA Kampus & Sekolah yang menjadi bagian dari HPSN 2025 ini diharapkan mampu menjadi contoh kolaborasi efektif antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor swasta untuk membangun kesadaran bersama menjaga lingkungan hidup sekaligus memperkuat nilai-nilai sosial di tengah masyarakat.