Mendadak berjilbab, siswi SMA Rohul vulgar minta maaf di medsos

id Riau, viral, SMA, siswi SMA,video viral, sma rohul, sma rokan hulu

Mendadak berjilbab, siswi SMA Rohul vulgar minta maaf di medsos

Foto-foto viral perayaan kelulusan SMA di Rokan Hulu. (ANTARA/HO-Tangkapan Layar)

Pekanbaru (ANTARA) - Siswi SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau yang menggambar sesuatu mirip kelamin pria di rok sekolah saat merayakan kelulusan meminta maaf melalui akun media sosial Instagram miliknya, @hayatunjumainii.

Permintaan maaf itu disampaikan sejumlah siswa dan siswi dalam video yang diunggah di Insta story akun di atas pada Minggu malam.

Dalam video tersebut, pelaku yang biasanya tampil terbuka dan berpakaian minim di akun Instagram pribadinya mendadak mengenakan hijab panjang.

Permintaan maafnya tak disampaikan sendiri melainkan bersama teman-teman siswi lainnya. Kompak, mereka juga semua mengenakan hijab panjang.

Permintaan maaf itu disampaikan mereka kepada pihak sekolah dan dinas pendidikan. Begini bunyi permintaan maaf seperti yang dilihat Antara pada Senin hari ini tersebut.

"Assalamu'alaikum. Selamat malam semuanya.. Jadi di sini kita mau klarifikasi atas masalah yang kita perbuat yang lagi viral sekarang," kata salah seorang siswi.

"Jadi masalahnya itu kita dan diri kita sendiri yang telah melanggar aturan sekolah, baik perilaku maupun pakaian maupun gambar yang ada di pakaian tersebut," ujarnya.

"Itu dari diri kami sendiri yang telah melanggar aturan sekolah, sebenarnya pihak sekolah tidak membenarkan hal itu, tapi dari pihak kami sendirilah yang membuat menjadi salah. Jadi, kami memohon maaf kepada semua pihak yang telah dirugikan buat netizen, buat pihak sekolah dan dinas pendidikan kami mohon maaf," pinta mereka.

Video permintaan maaf itu tidak hanya disampaikan oleh para siswi, melainkan sejumlah siswa laki-laki juga berada di satu tempat yang sama. Itu ditunjukkan melalui video-video selanjutnya. Namun, di akhir video itu justru terlihat permintaan maaf dilakukan seolah tidak sebenarnya karena ada beberapa dari mereka yang justru tertawa.

Sebelumnya sejumlah foto dan video memperlihatkan beberapa siswa siswi SMA diduga terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, Riau dengan bertingkah seronok saat merayakan kelulusan viral di media sosial.

Pantauan Antara di Pekanbaru, Senin, keberadaan foto dan video yang menyebar luas di dunia maya itu pun memancing hujatan para netizen yang membanjiri kolom komentar.

Sedikitnya terdapat tiga foto dan satu video yang menyebar di media sosial, baik itu Instagram, Twitter hingga menyebar berantai di WhatsApp.

Video amatir yang diunggah di salah satu story akun Instagram @hayatunjumainii berdurasi sekitar 44 detik tersebut memperlihatkan seorang siswi dengan berseragam rok abu-abu pendek menggambar seperti alat kelamin pria.

Tak hanya itu, dia juga terlihat berteriak-teriak seraya meminta semua teman-temannya untuk mencorat-coret pakaian putih abu-abunya itu. Di satu foto lainnya, dia juga mengunggah foto bersama dengan seorang siswa SMA yang pakaiannya dicoret dan digambar wanita tanpa busana.

Alhasil, foto-foto itu pun viral di media sosial hingga menarik Inspektorat Jenderal Kemendikbud berkomentar. Dalam akun Twitternya, @Itjen_kemendikbud meminta kepada netizen agar memberitahu jika mengetahui asal sekolah para siswa siswi tersebut. "Jika ada informasi nama sekolahnya ya kak, agar kami Koordinasi melalui dinas pendidikan setempat," cuitnya.

Cuitan @Itjen_kemendikbud itu pun ditanggapi beragam netizen dan telah mendapat 88 ribu likes, 33 ribu kali re-tweet, dan 13 ribu komentar.

Foto-foto viral perayaan kelulusan SMA di Rokan Hulu (HO Tangkapan Layar)


Hasil penelusuran, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya siswa siswi SMA Negeri 1 Kunto Darussalam.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Drs Ibnu Ulya MSi saat dikonfirmasi membenarkan aksi tidak terpuji siswa siswi itu berasal dari SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rokan Hulu.

Dia juga mengecam keras aksi tersebut dan segera mengambil langkah tegas termasuk memanggil kepala sekolah.