Bengkalis (ANTARA) - Jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bengkalis kembali bertambah satu orang berdasarkan hasil swab dari klaster pondok pesantren diMagetan Provinsi Jawa Timur.
"Memang benar ada penambahan satu orang lagi berinisial YG (23) asal Kecamatan Siak Kecil yangpositif COVID-19 yang merupakan klaster dari pondok pesantren Magetan." ujar Kadiskes Bengkalis Ersan Saputra TH ketika dihubungi Antara, Minggu (3/5).
Dikatakan Ersan, YG merupakan satu klaster dengan pasien dari Kabupaten IndragiriHilir (Inhil) yang sebelumnya sudah dinyatakan positif COVID-19.
"Dari informasi YG pulang ketika pesantren di Magetan tersebut diliburkan dan otomatis para santri yang ada pulang ke daerah masing-masing," kata Ersan.
Saat iniYG sudah dirawat di ruang isolasi di RSUD Bengkalis bersama dokter berinisial A yang juga dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab sebanyak tiga kali.
"Total pasien COVID-19 yang dinyatakan positif sebanyak empat orang, dua orang saat ini dirawat di RSUD Bengkalis dan satu orang dinyatakan sembuh (dirawat di RSUD Arifin AhcmadPekanbaru) dan satu orang lagi meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Mandau," kata Ersan.
Ersan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran dari pemerintah untuk memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan agar penyebaran Covid-19 bisa diputus. "Tapi lebih baik di rumah saja jika tidak ada keperluan penting," katanya.
Baca juga: Dokter positif COVID-19 di Bengkalis ditelusuri riwayatnya
Baca juga: Satu PDP COVID-19 di Kabupaten Bengkalis dinyatakan sembuh
Kasus positif COVID-19 bertambah kembali di Bengkalis
Kadiskes Bengkalis Ersan Saputra. (ANTARA/Alfisnaro)
