Pekanbaru (ANTARA) - Fraksi Demokrat DPRDKota Pekanbaru meminta agar Walikota Firdaus melakukan evaluasi total penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah bergulir sejak 17-30 April, dan resmiakan diperpanjang14 hari ke depan.
Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbarumenyuarakan kritikan terkait masih banyaknya kekurangan dalam penerapan PSBB Pekanbaru yang menimbulkan kisruh baru di tengah masyarakat. Jika hal ini tidak dievaluasi total, maka F-Demokrat mengancam bakal menggunakan hak interpelasi dewan.
"Hak Interpelasi untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara," ujar Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru Heri Setiawan, Jumat.
Dia mengatakan, Fraksi Demokrat tengah mendiskusikan secara internal usulan hak interpelasi tersebut.
"Di internal kami sedang dibahas. Konkretnya seperti apa, itu masih kami bahas. Kami juga menjalin komunikasi dengan fraksi lainnya. Kami sendiri sekarang sudah tujuh orang anggota. Beberapa fraksi juga mengaku setuju dengan usulan ini," ucapnya.
Banyak kebijakan yang tak efektif dalam penerapan PSBB Pekanbaru yang menyebabkan masyarakat menjerit. Seperti bantuan sembako yang ditolak forum RT dan RW, jaring pengaman sosial yang dinilai, amburadul, pendataan, kesiapan anggaran dan sumber pendanaan Pemko hingga pola distribusi bantuan.
"Beberapa hari yang lalu DPC Demokrat Pekanbaru sempat mendatangi salah seorang warga. Beliau ini janda dan belum dapat bantuan dari pemko. Untuk bertahan hidup terpaksa harus makan ubi yang di tanam depan rumah. Kurang menyedihkan apalagi?" ucap Heri.
Menurut dia, pemko tidak bisa melarang masyarakat untuk tidak keluar bila bantuan untuk masyarakat tidak ada.
Maka dari itu pihaknya bisa menjelaskan secara rinci, bantuan apa saja sebetulnya yang diberikan pemko yang berasal dari APBD. Begitu juga dengan ketersediaan anggaran yang ada.
Pihaknya juga mempertanyakan alasan pemko menggunakan pihak ketiga dalam mendistribusikan bantuan bahan pokok ke masyarakat.
Menurut dia, seharusnya pemko langsung menunjuk Badan Urusan Logistik (Bulog). Sehingga tidak memunculkan beban biaya baru.
Baca juga: Ini tanggapan DPRD Pekanbaru soal keluhan warga terhadap PSBB
Baca juga: DPRD Kota Pekanbaru tampung keluh kesah warga terkait PSBB
Berita Lainnya
Demokrat tak persoalkan bila PDIP gabung koalisi pemerintahan mendatang
10 October 2024 15:43 WIB
Demokrat sebut AHY akan amanah bila didapuk jadi Menko di kabinet mendatang
05 October 2024 12:12 WIB
Tiga pasangan peserta Pilkada Kampar resmi daftar ke KPU
28 August 2024 18:28 WIB
Ribuan warga berdemo saat Konvensi Demokrat tuntut gencatan senjata Gaza
22 August 2024 16:07 WIB
Kamala Harris raih suara cukup untuk pastikan pencalonan oleh Partai Demokrat
03 August 2024 14:14 WIB
Baru delapan parpol rekomendasikan duet KBS maju di Pilkada Bengkalis
20 July 2024 19:44 WIB
Demokrat usung Agung-Markarius bertarung di Pilkada Pekanbaru
20 July 2024 18:06 WIB
Pendonor Partai Demokrat tunda sumbangan 90 juta dolar AS untuk Joe Biden
13 July 2024 15:02 WIB